Jakarta (ANTARA) – Mantan gelandang PSG, Marco Verratti, resmi bergabung dengan klub Al-Duhail setelah sebelumnya bermain untuk klub Qatar lainnya, Al-Arabi, Senin.

Verratti pernah bermain di bawah arahan Christophe Galtier saat menjalani musim terakhirnya di PSG. Galtier sendiri membawa Al-Duhail finis di posisi kedua Liga Qatar pada musim lalu, sebelum kemudian pindah ke klub Arab Saudi, NEOM SC.

Pemain asal Italia berusia 32 tahun itu meninggalkan PSG pada 2023, mengikuti jejak Lionel Messi, Neymar, dan Sergio Ramos.

Ia bergabung dengan Al-Arabi dalam kesepakatan transfer senilai sekitar 39 juta pound (sekitar Rp 863 milyar), meski kontraknya di PSG saat itu masih berlaku hingga 2026.

Selama membela Al-Arabi, Verratti tampil dalam 40 pertandingan, mencetak empat gol dan mencatatkan 12 assist.

Al-Arabi menutup musim 2024-25 di peringkat kesembilan dari 12 tim di Liga Qatar, serta menjadi juru kunci Grup B di ajang Liga Champions Klub Teluk.

Sementara itu, Al-Duhail hanya tertinggal dua poin dari juara liga Al-Sadd musim lalu. Klub ini juga dikenal aktif mendatangkan pemain dari Eropa dalam beberapa musim terakhir.

Gelandang Spanyol Luis Alberto direkrut dari Lazio pada musim panas lalu setelah delapan tahun bermain di Italia, sementara Benjamin Bourigeaud didatangkan dari Rennes.

Verratti bergabung dengan PSG pada 2012 dari klub Serie B Italia, Pescara, tak lama setelah Qatar Sports Investment (QSI) resmi mengambil alih PSG.

Ia menjadi bagian dari gelombang awal transfer besar-besaran PSG bersama nama-nama seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Ezequiel Lavezzi.

​​​​​​​Selama 11 tahun berseragam PSG, Verratti mencatatkan 416 penampilan dan meraih total 32 trofi, termasuk sembilan gelar Liga Prancis, enam Piala Prancis, enam Piala Liga Prancis, dan sembilan Piala Super Prancis.

Baca juga: Verratti bertekad manfaatkan betul peluang yang baru kali ini ada

Baca juga: Qatar akan beli MU, Liverpool atau Tottenham

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.