BPBD Sulteng catat lima desa di Donggala terendam banjir bandang

BPBD Sulteng catat lima desa di Donggala terendam banjir bandang

  • Selasa, 8 Juli 2025 06:00 WIB
  • waktu baca 2 menit
BPBD Sulteng catat lima desa di Donggala terendam banjir bandang
Kondisi banjir bandang di lima desa dalam Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawes Tengah, Selasa (8/7/2025). ANTARA/HO-BPBD Sulteng

Donggala (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat lima desa di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala terendam banjir bandang mengakibatkan sebanyak 638 jiwa terdampak.

Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan lima desa terdampak banjir itu Desa Tosale, Lumbu Mamara, Salungkainung, Bambarimi, dan Lumbutarombo.

“Banjir ini terjadi pada 7 Juli pukul 14.30 Wita disebabkan hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya air sungai sampai di pemukiman warga,” kata Akris di Banawa, Donggala, Selasa.

Ia mengemukakan saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data kerusakan dan korban terdampak akibat banjir itu di dua desa lainnya yakni Desa Bambarimi dan Salungkainung.

“Untuk Desa Tosale itu terdapat 40 Kepala keluarga dengan 400 jiwa terdiri 90 rumah dan tiga fasilitas umum seperti gedung SD, Tsanawiyah dan jembatan penghubung ke dusun 4 rusak parah,” ucapnya.

Sementara itu kerusakan parah juga terjadi di Desa Lumbu Mamara dengan total 70 kepala keluarga dan 180 jiwa serta 70 rumah rusak akibat banjir bandang itu.

“Data kerusakan di Desa Lumbutarombo ada 17 rumah terdampak dengan korban sebanyak 17 KK dan 58 jiwa termasuk Balita 3 orang, Lansia 5 orang dan Ibu hamil 1 orang,” sebutnya.

Ia menuturkan tidak ada masyarakat mengungsi akibat banjir tersebut.

“Satu orang warga Lumbu Mamara diduga hanyut terbawa banjir bernama Taharudin berusia 60 tahun dan saat ini masih terus dilakukan upaya pencarian,” katanya.

Menurut dia, kebutuhan mendesak diperlukan masyarakat di lima desa itu seperti logistik PB, air bersih, obat-obatan dan alat berat untuk normalisasi sungai di wilayah itu.

“Kondisi saat ini air sudah berangsur surut dan masyarakat yang terdampak sudah membersihkan kembali rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: 35 RT di Jakarta masih tergenang hingga Selasa pagi

Baca juga: Sempat surut, banjir kembali genangi sejumlah titik di Jakarta Barat

Baca juga: Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Mataram

Pewarta: Moh Salam
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Terpopuler, ancaman banjir rob Jakarta hingga beras untuk Palestina

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Terpopuler, ancaman banjir rob Jakarta hingga beras untuk Palestina Selasa, 8 Juli 2025 08:21 WIB waktu baca 2…

    Trump nyatakan akan kenakan tarif 25 persen untuk Jepang dan Korsel

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Trump nyatakan akan kenakan tarif 25 persen untuk Jepang dan Korsel Selasa, 8 Juli 2025 08:18 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *