Wapres Gibran dijadwalkan tinjau penanganan kapal tenggelam

Wapres Gibran dijadwalkan tinjau penanganan kapal tenggelam

  • Minggu, 6 Juli 2025 09:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
Wapres Gibran dijadwalkan tinjau penanganan kapal tenggelam
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Gubernur Bali I Wayan Koster saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII, di Taman Budaya Art Center, Jumat (4/7/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar

Banyuwangi (ANTARA) – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau langsung penanganan tragedi kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu.

Aparat keamanan baik dari TNI maupun Kepolisian tampak melakukan sterilisasi menyeluruh di berbagai lokasi strategis di area ASDP Cabang Ketapang, mulai ruang tunggu dan beberapa titik penting lainnya untuk keamanan dan kelancaran kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran.

Informasi diperoleh ANTARA, Gibran Rakabuming akan meninjau Pokso Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan yang ada di kawasan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, untuk memastikan penanganan peristiwa kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang terjadi pada Rabu (2/7) malam lalu.

Selain meninjau Posko Operasi SAR, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menemui para keluarga korban kapal tenggelam yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Pada Sabtu (5/7) kemarin, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melaporkan telah menemukan objek di dasar laut kedalaman 40-60 meter diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.

Namun demikian, tim SAR masih perlu melakukan verifikasi ulang dengan beberapa tahapan lagi menggunakan alat pendeteksi benda bawah laut yakni remot operation vehicle atau ROV dan alat sonar atau sound navigation and ranging yang ada di KRI Pulau Fanildo.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB.

Sampai saat ini, jumlah korban ditemukan selamat 30 orang, enam orang ditemukan meninggal, dan 29 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Baca juga: Menhub: Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya ditingkatkan total

Baca juga: Pemilik KMP Tunu Pratama Jaya sampaikan permohonan maaf

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan objek diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ketua Komisi XI DPR: BI-OJK-Kemenkeu sinergi perkuat stimulus ekonomi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Ketua Komisi XI DPR: BI-OJK-Kemenkeu sinergi perkuat stimulus ekonomi Minggu, 6 Juli 2025 17:17 WIB waktu baca 2…

    Eks Presiden Filipina Duterte tidak lagi minta hakimnya di ICC diganti

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Eks Presiden Filipina Duterte tidak lagi minta hakimnya di ICC diganti Minggu, 6 Juli 2025 17:16 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *