Wamen Diktisaintek minta perguruan tinggi adaptif dengan pasar

Wamen Diktisaintek minta perguruan tinggi adaptif dengan pasar

  • Minggu, 6 Juli 2025 11:24 WIB
  • waktu baca 3 menit
Wamen Diktisaintek minta perguruan tinggi adaptif dengan pasar
Wamen Diktisiantek Prof Dr Fauzan, MPd saat kunjungan kerja di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. ANTARA/HO-Humas UMPR

Palangka Raya (ANTARA) – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) Fauzan meminta perguruan tinggi yang ada di Indonesia terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kebutuhan pasar dunia kerja maupun perkembangan kehidupan sosial masyarakat.

“Kampus-kampus di dunia termasuk di Indonesia, kalau tidak adaptif, melakukan inovasi dan terobosan-terobosan maka akan tertinggal dan tidak akan diminati,” katanya di Palangka Raya, Ahad.

Selain terkait minat calon mahasiswa, adaptasi perguruan tinggi ini juga harus dilakukan guna menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkompetisi, baik untuk mencari lapangan pekerjaan atau berdikari menjadi wirausaha.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait kunjungan kerjanya ke Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Kalimantan Tengah.

Baca juga: 13 kampus disorot, Kemdiktisaintek imbau publikasi harus berdampak

Baca juga: Kemendiktisaintek perpanjang masa jabatan Rektor UHO Prof Zamrun

Sementara itu, terkait hasil kunjungan kerjanya, Wamen menyampaikan setelah melihat secara langsung kampus UMPR yang terus mengalami kemajuan yang begitu cepat. Dia pun yakin kampus ini akan menjadi kampus besar seperti di beberapa kota di Indonesia.

“Saya sudah memasuki banyak kampus yang ada di tanah air, ketika saya langsung datang ke UMPR, saya melihat suasana yang begitu cerah dengan aura kampus yang sudah maju dan bersih,” ucapnya.

Dengan pencapaian jumlah mahasiswa yang cukup besar, memiliki fasilitas fisik Gedung yang cukup banyak dan laboratorium yang memadai, dengan 13 fakultas serta 28 program studi, ini menandakan sebuah perguruan tinggi yang maju, apalagi dengan adanya fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran gigi.

Dia menyampaikan apresiasi yang tinggi, dengan banyaknya dibuka program studi baru seperti program doktor pendidikan, sejumlah program sarjana bidang kesehatan yang tergolong langka.

“UMPR juga menjadi kampus yang adaptif atau menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah, UMPR dengan membuka program studi baru artinya sudah menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.

Rektor UMPR Assoc Prof Muhammad Yusuf MAP, menyampaikan pihaknya terus membangun baik sarana prasarana maupun membuka sejumlah program studi baru. Termasuk sudah berdirinya fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran gigi, serta tujuh program studi baru bidang kesehatan.

UMPR sampai saat memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 7.000 mahasiswa dan sekarang sudah melakukan penjaringan mahasiswa baru dengan target 6.000 mahasiswa.

“Alhamdulillah, yang sudah mendaftar di UMPR di 28 program studi mencapai 3.000 mahasiswa dan masih dalam proses sekitar 3.000 lagi dari penjaringan bea siswa Kalteng berkah dan optimistis target 6.000 mahasiswa akan tercapai,” katanya.

Dia menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wamen ke UMPR, kunjungan ini diyakini akan membawa keberkahan bagi kemajuan UMPR, menyusul setelah tiga bulan yang lalu adanya kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Dr Abdul Mukti ke Kampus 3 UMPR Lingkar Luar Jalan RTA Milono Palangka Raya.*

Baca juga: Kemendiktisaintek ungkap penyimpangan KIP Kuliah di sejumlah PTS

Baca juga: Menkes: Komite Bersama lengkapi upaya perbaikan sistem kesehatan RI

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Malut United pinjamkan Rafly Selang ke PSPS Pekanbaru

    Malut United resmi melepas pemain muda Rafly Selang ke klub peserta Liga 2 Indonesia PSPS Pekanbaru dengan status …

    Jelang KTT BRICS, Rio De Janeiro berlakukan pembatasan ketat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Jelang KTT BRICS, Rio De Janeiro berlakukan pembatasan ketat Minggu, 6 Juli 2025 18:20 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *