Wimbledon adalah turnamen favorit dan turnamen impian bukan hanya bagi saya, tetapi mungkin juga sebagian besar pemain tenis

Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic meraih kemenangan ke-100 di Wimbledon, Sabtu (5/7) atau Minggu WIB, ketika ia mengalahkan rekan senegaranya Miomir Kecmanovic 6-3, 6-0, 6-4 untuk mencapai babak keempat turnamen major lapangan rumput itu untuk ke-17 kalinya.

Dalam penampilan terbaiknya pekan ini, petenis Serbia itu memegang kendali penuh atas Kecmanovic, mendominasi pertukaran bola di baseline untuk mengamankan tempatnya di pekan kedua setelah satu jam dan 47 menit.

“Saya sangat bersyukur, merasa terhormat berada di posisi saya saat ini,” kata Djokovic saat ditanya tentang kemenangannya yang ke-100, seperti disiarkan ATP.

Baca juga: Djokovic kalahkan tuan rumah untuk jaga peluangnya di Wimbledon

“Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Tenis telah membentuk saya menjadi diri saya sendiri. Tenis telah memberi saya banyak hal dalam hidup yang dapat saya alami.”

“Saya berusaha untuk tidak menganggap remeh apa pun, terutama di usia ini. Saya masih terus berjuang, berusaha untuk bersaing dengan para pemain muda dan melakukan beberapa slide dan split di lapangan,” ujar petenis berusia 38 tahun itu.

Dengan kemenangan keempat berturut-turut melawan Kecmanovic, Djokovic meningkatkan catatannya menjadi 4-0 dalam head to head mereka, dan 8-0 melawan rekan senegaranya di Grand Slam.

Ia juga bergabung bersama pemegang rekor delapan kali juara Wimbledon Roger Federer (sebanyak 105 kemenangan).

“Wimbledon adalah turnamen favorit dan turnamen impian bukan hanya bagi saya, tetapi mungkin juga sebagian besar pemain tenis,” ujar Djokovic.

“Ketika tumbuh dewasa, sebagian besar anak-anak bermimpi bermain di sini dan menang di sini, dan saya merasa beruntung telah melakukannya berkali-kali. Setiap sejarah yang saya buat di turnamen favorit saya, saya merasa beruntung.”

Baca juga: Djokovic berjuang melawan sakit untuk melaju ke babak kedua Wimbledon

Federer juga merupakan satu-satunya petenis yang lebih sering maju ke babak keempat daripada Djokovic. Legenda Swiss itu mencapai babak tersebut sebanyak 18 kali, sementara Djokovic akan bertanding di babak 16 besar untuk ke-17 kalinya saat ia bertemu Alex de Minaur pada Senin (7/7).

Djokovic, yang mencatatkan 24-8 pada musim ini, sedang mengincar gelar turnamen major Slam ke-25 dalam dua pekan ini. Jika ia memenangi gelar di Wimbledon, ia akan menyamai rekor Federer dengan delapan trofi di Grand Slam lapangan rumput tersebut.

Setelah kehilangan satu set dalam pertandingan pembukaannya melawan Alexandre Muller, mantan petenis nomor satu dunia itu menyingkirkan Daniel Evans dan merasa nyaman melawan Kecmanovic.

“Tidak pernah mudah bermain dengan seorang teman,” kata Djokovic tentang Kecmanovic.

“Miomir adalah pria yang sangat baik. Seseorang yang telah saya kenal selama bertahun-tahun, saling berhadapan di berbagai permukaan. Lebih dari sekadar rival dan pesaing, kami adalah teman dan rekan satu tim.”

Djokovic naik satu peringkat ke posisi kelima dalam ATP Live Race To Turin dan akan melampaui Jack Draper dan ke posisi keempat jika ia mencapai perempat final.

Baca juga: Sinner ukir sejarah Italia dengan capai 16 besar Wimbledon

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.