
Sepak Bola Dunia
UEFA denda lima tim karena langgar FFP termasuk Barcelona dan Chelsea
- Sabtu, 5 Juli 2025 01:36 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – UEFA secara resmi menjatuhkan sanksi denda kepada lima klub ternama Eropa yaitu Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, AS Roma, dan Lyon karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) untuk periode keuangan 2023 dan 2024.
Pengumuman ini dirilis UEFA pada Jumat (4/7), dikutip di Jakarta, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menegakkan regulasi keuangan yang lebih ketat di sepak bola Eropa.
Berdasarkan laporan situs resmi UEFA, berikut rincian denda yang dikenakan kepada masing-masing klub:
Chelsea didenda sebesar 20 juta euro (sekitar Rp381 miliar), dengan tambahan potensi denda bersyarat hingga 60 juta euro (Rp1,14 triliun) bila gagal memenuhi target keuangan di masa mendatang.
Lalu Barcelona didenda 15 juta euro (sekitar Rp285 miliar), setelah sebelumnya berhasil menegosiasikan pengurangan sanksi dari potensi 60 juta.
Selanjutnya Lyon dihukum denda 12,5 juta euro (sekitar Rp238 miliar), dengan ancaman denda tambahan bila tidak memenuhi target keuangan yang ditetapkan.
Setelah itu ada Aston Villa yang didenda 11 juta euro (sekitar Rp209 miliar), meskipun telah berupaya menghindari pelanggaran lebih berat dengan menjual tim wanita mereka.
Terakhir, AS Roma didenda tiga juta euro (sekitar Rp57 miliar), dengan klub ini berada di bawah pengawasan ketat UEFA terkait kesepakatan penyelesaian yang telah ditandatangani sebelumnya.
Baca juga: Jatah peserta Piala Dunia 2026: Mengapa Eropa dapat slot terbanyak?
Baca juga: LaLiga resmi umumkan jadwal El-Clasico untuk musim 2025/26
Pelanggaran ini terutama terkait dengan aturan Squad Cost Ratio (SCR) UEFA, yang menetapkan batas rasio pengeluaran skuad sebesar 80 persen dari pendapatan klub untuk tahun 2024, yang akan diperketat menjadi 70 persen pada tahun 2025.
Chelsea dan Aston Villa, misalnya, dilaporkan melanggar batas ini setelah UEFA tidak mengakui pendapatan dari penjualan aset seperti tim wanita kepada perusahaan terkait dan itu menjadi celah yang sebelumnya dimanfaatkan untuk mematuhi aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) Liga Inggris.
Barcelona, yang telah menghadapi masalah keuangan berkepanjangan, berhasil mengurangi potensi denda besar dengan bernegosiasi langsung dengan UEFA, memanfaatkan argumen bahwa status klub milik suporter membatasi kemampuan mereka untuk meningkatkan keuntungan.
Namun, juara Liga Spanyol 2024-2025 tersebut tetap harus mematuhi aturan keuangan yang ketat untuk menghindari sanksi lebih lanjut.
Sementara itu, Lyon, yang tengah menghadapi masalah keuangan, dan AS Roma, yang berada di bawah pengawasan ketat UEFA sejak 2022, juga tidak luput dari sanksi.
AS Roma diharuskan mencatatkan keuntungan modal tertentu untuk menghindari pembatasan transfer lebih lanjut.
UEFA menyatakan bahwa kelima klub telah menyetujui kesepakatan penyelesaian yang mencakup periode pemantauan selama dua hingga empat tahun, dengan ancaman sanksi tambahan termasuk pembatasan pendaftaran pemain untuk kompetisi Eropa bila target keuangan tidak tercapai.
Langkah UEFA ini menunjukkan komitmen mereka untuk menegakkan disiplin keuangan di antara klub-klub Eropa.
Baca juga: Maresca biarkan Neto buat keputusan setelah tragedi Jota
Baca juga: Chelsea resmi rampungkan transfer Joao Pedro dari Brighton
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Belgia kalahkan Wales dalam drama tujuh gol
- 10 Juni 2025
Luka Modric pimpin Kroasia hancurkan Ceko 5-1
- 10 Juni 2025
Kroasia menang telak 7-0 atas Gibraltar
- 7 Juni 2025
Rekomendasi lain
Niat puasa qadha Ramadhan beserta latin dan artinya
- 7 Januari 2025
Daftar perusahaan efek yang terdaftar di OJK terbaru 2024
- 3 Oktober 2024
Berapa gaji PPPK 2024 setelah lolos seleksi?
- 18 Desember 2024
Hukum menikahi janda dalam Islam
- 14 September 2024
Rincian gaji polisi, lengkap dengan besaran tunjangannya
- 13 Oktober 2024
5 cara cek nomor IMEI Xiaomi untuk memastikan keasliannya
- 8 Agustus 2024