Swiatek berjuang keras untuk capai babak ketiga Wimbledon

Tenis

Swiatek berjuang keras untuk capai babak ketiga Wimbledon

  • Jumat, 4 Juli 2025 08:23 WIB
  • waktu baca 2 menit
Swiatek berjuang keras untuk capai babak ketiga Wimbledon
Petenis Polandia Iga Swiatek beraksi dalam pertandingan babak kedua melawan petenis AS Caty McNally di Centre Court, All England Club, London, Inggris, Kamis (3/7/2025). (WTA)

Jakarta (ANTARA) – Unggulan ke delapan Iga Swiatek menghindari kekalahan di Wimbledon, Kamis (3/7) waktu setempat, bangkit untuk balik mengalahkan Caty McNally.

Juara Grand Slam lima kali itu mengalahkan lawannya dari AS tersebut dengan 5-7, 6-2, 6-1 dalam pertarungan babak kedua di Centre Court selama dua jam 25 menit.

“Yang pasti, set kedua dan ketiga, saya bermain seperti yang saya inginkan,” kata Swiatek usai pertandingan seperti disiarkan WTA.

“Pada set pertama, saya sedikit kesulitan karena memiliki skor yang bagus di awal. Jelas Caty memenangkan set tersebut. Saya senang saya bisa bangkit dan memainkan permainan saya.”

Dengan kemenangan itu, menurut catatan WTA, Swiatek menjadi petenis ketiga abad ini yang mencapai babak ketiga setelah 22 kali tampil di Grand Slam berturut-turut, bergabung dengan Amelie Mauresmo dan Serena Williams.

Mantan petenis nomor satu dunia itu belum pernah kalah sebelum babak ketiga Grand Slam sejak US Open 2019, dan kini dia memiliki catatan 23-2 dalam pertandingan babak kedua Grand Slam.

Saat ini menduduki peringkat empat dunia setelah melaju ke final Bad Homburg pekan lalu, Swiatek kini akan menghadapi petenis AS lainnya dalam babak ketiga, mantan pemain Top 10 Danielle Collins.

Baca juga: Sinner tetap sempurna dalam perjalanannya capai babak ketiga Wimbledon

Swiatek unggul 7-2 atas Collins dalam head-to-head mereka, tapi Collins memenangi pertemuan terakhir mereka di lapangan tanah liat Roma 2025 dengan straight set. Kemenangan Collins lainnya atas Swiatek juga terjadi dalam pertemuan di Grand Slam pada semifinal Australian Open 2022.

McNally yang belum lama menjalani operasi siku, menunjukkan penampilan luar biasa, bangkit dari ketertinggalan 4-1 dan merebut set pertama dari Swiatek.

“Saya pikir saya kehilangan intensitas (selama set pertama),” kata Swiatek.

“Jelas saya tahu saya bisa bermain dengan baik karena saya melakukannya di awal pertandingan, tetapi saya kehilangan kualitas, melakukan beberapa kesalahan sendiri. Kemudian di lapangan rumput saya merasa momentum dapat berubah dengan cepat.”

Pertandingan penentu terjadi pada kedudukan 1-0 dalam set kedua ketika McNally menepis lima break point. Namun, Swiatek mengonversi peluang keenamnya dalam pertandingan itu, dengan mematahkan servis lawan.

Swiatek mengambil kendali pada akhir pertandingan, memenangi tujuh gim berturut-turut untuk memimpin 5-0. McNally melakukan perlawanan terakhir dan mengumpulkan tiga break point, tetapi Swiatek menutup set ini dengan ace kelimanya.

Baca juga: Djokovic kalahkan tuan rumah untuk jaga peluangnya di Wimbledon

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Meta kembangkan chatbot AI yang bisa kirim pesan tanpa diminta

    Meta tengah menguji fitur baru dalam chatbot kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan bot tersebut mengirim pesan …

    TERUNGKAP! Kenapa banyak kasus kekerasan anak GAGAL diusut tuntas?(1) – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait KemenPANRB tambah 10 Direktorat PPA-PPO di sejumlah…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *