
Lagu tema film “Sore: Istri dari Masa Depan” diisi Barasuara
- Kamis, 3 Juli 2025 03:17 WIB
- waktu baca 3 menit

Itu seperti LDR sama istriku, eh, sama pacar. Jadi ada rasa memperjuangkan, bagaimana bisa menikahinya dan bersama selama ini
Jakarta (ANTARA) – Personel grup musik Barasuara, Iga Massardi dan Gerald Situmorang mengatakan lagu mereka “Pancarona” dan “Terbuang Dalam Waktu” mengisi plot cerita baru dalam film “Sore: Istri dari Masa Depan” yang disutradarai sineas Yandy Laurens.
“Saat kami membuat lagu itu, kami punya semesta sendiri yang kami tahu dengan plotnya sendiri. Tapi ketika itu diletakkan dalam sebuah film, itu seperti punya semesta baru,” kata Massardi saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Menurut Massardi, dua lagu tersebut terasa baru dan segar setelah dijadikan lajur suara film.
Gerald Situmorang kemudian menceritakan proses kreatif di baliknya, di mana seorang komponis dan pengarah musik Ovel Obaja menjadi pemain penting dalam diskusi kreatif untuk mengharmonikan karya mereka dengan film “Sore: Istri dari Masa Depan”.
Bukan sekadar mendiskusikan penempatan trek untuk satu audio penuh; sebaliknya, Ovel justru meminta “serpihan-serpihan” dari lagu mereka.
Baca juga: Barasuara rilis album ketiga yang eklektik berjudul “Jalaran Sadrah”
Adanya “serpihan-serpihan” itu memungkinkan elemen-elemen seperti orkestra asli, gitar, vokal, dan drum dari lagu tersebut komplet ketika diintegrasikan secara strategis ke dalam adegan film “Sore: Istri dari Masa Depan”.
“Seperti disampaikan Mas Adhitia Sofyan, di film ini, musik dikedepankan dalam penceritaan daripada sekadar latar belakang,” kata Gerald.
Dia juga menyatakan komposisi musiknya seperti ditafsirkan ulang dan diberi makna baru ketika terintegrasi ke dalam adegan film tersebut, mengubahnya menjadi komponen vital untuk narasi yang ditulis oleh Yandy Laurens.
Yandy kemudian menjelaskan bagaimana ia menginterpretasikan lagu tersebut.
Baginya, “Terbuang Dalam Waktu” merefleksikan perjuangan dalam sebuah hubungan, khususnya pernikahan.
Ia mengumpamakan itu seperti hubungan jarak jauh (LDR) dengan kekasih atau istri. “Itu seperti LDR sama istriku, eh, sama pacar. Jadi ada rasa memperjuangkan, bagaimana bisa menikahinya dan bersama selama ini,” jelasnya.
Baca juga: Barasuara kembali lebih solid dan akrab lewat lagu “Merayakan Fana”
Namun, ia menyadari bahwa perjuangan tidak berakhir setelah menikah. Justru, setelah berjuang bersama, tantangan untuk “mengarungi waktu” terus berlanjut.
Menurut Yandy, bagian tersebut, yang berbicara tentang pernikahan dan relasi, adalah esensi yang tidak bisa dilewatkan atau dihilangkan dari film.
Ia merasa lagu tersebut berhasil menerjemahkan cerita yang ingin ia sampaikan.
Fakta unik (fun fact) terkait waktu pemilihan lagu “Terbuang Dalam Waktu” diungkapkan oleh produser Suryana Paramita bahwa itu terjadi saat Yandy bersamanya di dalam mobil.
“Yandy itu senang dengerin musik kencang (suaranya) di mobil, dan dari situ dia bisa kepikiran banyak sekali adegan, buat film yang mana belum tahu tapi adegannya dulu dia pikirin. Terus waktu di parkiran, dia kasih tahu aku, Mit, coba dengerin lagu ini sambil dia ceritakan adegan yang dia kepingin buat, jadi kayak 'pitching' sebenarnya,” kata Paramita.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Barasuara kembali lebih solid dan akrab lewat lagu “Merayakan Fana”
- 15 Februari 2023
IM3 gelar Collabonation Tour secara langsung di Jambi
- 26 Agustus 2022
Hotel Death Star gaet Asteriska Barasuara bawakan “The Daylight”
- 10 September 2021
Rekomendasi lain
Alokasi dan rentang gaji dalam CPNS Kemenag 2024
- 2 September 2024
Cara cek battery health di iPhone dan android
- 16 Juli 2024
Lengkap, ini daftar cabor dan venue PON 2024 di Sumatra Utara
- 31 Agustus 2024
Rincian tarif Tol Cisumdawu
- 15 Agustus 2024
Cara daftar BNI Mobile Banking dengan mudah
- 1 Agustus 2024
Daftar provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya
- 4 November 2024
10 Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia
- 20 Agustus 2024
Doa minta keturunan yang sholeh dan sholehah
- 19 Juli 2024