Erick nilai Garuda Pertiwi tak bermain lepas saat dikalahkan Pakistan

Sepak Bola Nasional

Erick nilai Garuda Pertiwi tak bermain lepas saat dikalahkan Pakistan

  • Kamis, 3 Juli 2025 02:06 WIB
  • waktu baca 2 menit
Erick nilai Garuda Pertiwi tak bermain lepas saat dikalahkan Pakistan
Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Emily Julia Frederica menutup wajahnya usai kalah dari Timnas Putri Pakistan saat pertandingan kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025). Timnas Putri Indonesia kalah dari Timnas Putri Pakistan dengan skor 0-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai timnas putri Indonesia tak bermain lepas setelah kalah 0-2 dari Pakistan pada laga kedua Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu.

Garuda Pertiwi malah tak berkutik meladeni permainan efektif Pakistan yang mendapatkan dua gol dari Nadia dan penalti Suha Hirani.

“Ya, tentu kita harapkan hari ini menang. Tapi memang mereka seperti main tidak lepas. Maklum masih usia muda,” kata Erick kepada wartawan setelah pertandingan di Tangerang pada Rabu.

Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi ketiga dengan tiga poin, digeser oleh Pakistan yang naik ke posisi kedua dengan koleksi poin sama, namun menang head-to-head.

Taiwan memuncaki klasemen. Dengan hanya juara grup yang lolos ke putaran final di Australia tahun depan, kekalahan ini membuat peluang Indonesia menipis.

Tapi Erick menyatakan tak terlalu kecewa karena menurut dia membangun timnas putri yang kuat membutuhkan waktu yang panjang.

Baca juga: Timnas Putri Indonesia takluk dari Pakistan 0-2

Yang terpenting, kata dia, tim asuhan Satoru Mochizuki mendapatkan pelajaran berharga dari kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

“Tapi tadi saya sampaikan di dalam locker room, di bulan Agustus ini menjadi pelajaran buat mereka untuk di kejuaraan U-20 AFC. Di mana sebagian besar semua bisa main,” kata pria berusia 55 tahun itu.

“Jadi ini biar menjadi pelajaran buat mereka. Dan mudah-mudahan di tahun depan mereka terus meningkat. Dan di usia-usia mereka nanti di U-22, U-23 bisa lebih maksimal lagi ke depan. Perlu kesabaran,” tambah dia.

Erick juga menyoroti buruknya penyelesaian akhir Garuda Pertiwi sebagai penyebab kekalahan dari Pakistan.

“Hari ini kesempatannya banyak tapi penyelesaian akhir di depan belum. Memang ini salah satu nanti yang kita harus perbaiki,” tutup dia.

Baca juga: Klasemen terbaru kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ketua DPR sebut pembahasan calon dubes dilakukan secara rahasia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Ketua DPR sebut pembahasan calon dubes dilakukan secara rahasia Kamis, 3 Juli 2025 11:24 WIB waktu baca 2…

    Pram targetkan jumlah pengguna transportasi umum di DKI naik

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pram targetkan jumlah pengguna transportasi umum di DKI naik Kamis, 3 Juli 2025 11:23 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *