
Liga Prancis
Operator Liga Prancis buat saluran siaran mandiri mulai musim 2025/26
- Rabu, 2 Juli 2025 02:46 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Kompetisi sepak bola papan atas Prancis, Ligue 1 secara resmi mengumumkan peluncuran saluran siaran mandiri yang akan dikelola oleh Ligue de Football Professionnel (LFP) mulai musim 2025/26.
Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi penyiaran liga, menyusul berakhirnya kerja sama dengan DAZN dan tantangan hak siar sebelumnya.
“Kami ingin memodernisasi akses ke Ligue 1 dan memberikan pengalaman yang lebih dekat kepada penggemar. Dengan saluran ini, kami dapat mengelola konten kami sendiri dan memastikan pendapatan yang lebih stabil untuk klub,” ujar Vincent Labrune, Presiden LFP dilansir L'Equipe pada Rabu.
Menurut pernyataan resmi LFP dilansir Yahoo Sports, saluran baru ini akan menyiarkan delapan dari 10 pertandingan setiap pekan secara langsung dengan pertandingan tersisa disiarkan oleh beIN Sports.
Saluran ini juga akan menawarkan konten tambahan seperti cuplikan pertandingan, statistik, dan fitur interaktif seperti FanZone untuk meningkatkan pengalaman penggemar.
Keputusan ini diambil setelah LFP menghadapi tantangan besar dalam negosiasi hak siar domestik. Setelah kontrak dengan DAZN berakhir lebih awal karena sengketa pembayaran, LFP memilih untuk mengambil kendali penuh atas distribusi konten mereka.
Langkah ini menjadikan Ligue 1 sebagai liga pertama di antara lima liga top Eropa yang meluncurkan platform siaran direct-to-consumer (DTC) secara penuh.
Meski dianggap berisiko karena biaya operasional yang tinggi, sejumlah laporan menyebut adanya potensi keberhasilan bila LFP mampu menarik jumlah pelanggan yang signifikan, terutama di pasar internasional.
Namun, keputusan ini juga menuai tantangan, dengan Canal+ menyatakan tidak akan mendistribusikan saluran ini karena harga yang dianggap terlalu tinggi.
Saluran mandiri ini diharapkan mulai beroperasi pada 15 Agustus 2025, bertepatan dengan dimulainya musim baru.
LFP juga berencana menggandeng perusahaan teknologi untuk mendukung infrastruktur platform dan menjalin kemitraan sponsor, termasuk dengan perusahaan Qatar untuk meningkatkan pendapatan.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi krisis keuangan yang dihadapi klub-klub Ligue 1 akibat penurunan pendapatan hak siar dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kepergian bintang seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar.
Baca juga: Pelatih Lyon Paulo Fonseca kena sanksi sembilan bulan tak dampingi tim
Baca juga: Paul Pogba dikabarkan akan merapat ke AS Monaco
Baca juga: Enrique berambisi bawa PSG tak terkalahkan di Liga Prancis musim ini
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Paul Pogba dikabarkan akan merapat ke AS Monaco
- 14 Juni 2025
Kalahkan Angers 2-0, Marseille kokoh di peringkat kedua Ligue 1
- 10 Februari 2025
Lyon berpesta empat gol tanpa balas ke gawang Reims di Ligue 1
- 10 Februari 2025
Hajar Monaco 4-1, PSG belum terkalahkan di Ligue 1 musim ini
- 8 Februari 2025
Paris Saint-Germain perpanjang kontrak Luis Enrique hingga 2027
- 8 Februari 2025
Rekomendasi lain
Menu Mie Gacoan dan harganya
- 12 Juli 2024
Cara hapus akun Instagram secara permanen
- 3 Oktober 2024
Deretan 5 kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal
- 8 Oktober 2024
Lirik lagu Raffa Affar “Tiara”, mudah untuk karaoke
- 23 Juli 2024
Cara monetisasi akun Youtube untuk hasilkan uang
- 4 Juli 2024