
Serangan udara Israel tewaskan 92 warga Palestina di Jalur Gaza
- Selasa, 1 Juli 2025 00:08 WIB
- waktu baca 4 menit

Kota Gaza/ Istanbul (ANTARA) – Sedikitnya 92 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka pada Senin, ketika pesawat tempur dan artileri Israel menyerang beberapa lokasi di Jalur Gaza, termasuk beberapa area yang menampung sejumlah keluarga yang mengungsi.
Tentara Israel telah meningkatkan serangan udara dan penembakan artileri di bagian selatan dan timur Kota Gaza, terutama di lingkungan Zeitoun, Shejaiya, dan al-Tuffah, kata para saksi.
Tentara juga melancarkan serangan udara terhadap empat sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi setelah mereka mengeluarkan peringatan evakuasi — tiga di antaranya di lingkungan Zeitoun dan satu di lingkungan al-Tuffah di sebelah timur Kota Gaza, menurut sumber setempat.
Dalam serangan terbaru, sedikitnya 34 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan Israel yang menargetkan pantai Kota Gaza, kata seorang sumber medis.
Pada serangan terbaru itu, sedikitnya 34 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan pantai Kota Gaza, kata sumber medis.
Menurut para saksi, sebuah jet tempur menembakkan sedikitnya satu rudal ke sebuah kafe dan tempat istirahat di sebelah barat Kota Gaza, sehingga menghancurkan keduanya.
Lima jenazah dibawa ke Kompleks Medis Al-Shifa menyusul serangan pesawat tak berawak yang menargetkan sekelompok warga sipil di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, kata sumber medis kepada Anadolu.
Satu warga Palestina lainnya tewas dan 23 lainnya luka-luka setelah menjadi sasaran tentara Israel saat mencari bantuan di Jalan Salah al-Din, di selatan wilayah Wadi Gaza, menurut pernyataan dari Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah.
Pasukan Israel juga menewaskan satu warga Palestina dan melukai beberapa lainnya dalam penembakan yang menargetkan tenda mereka di daerah al-Mawasi sebelah barat Khan Younis di Gaza selatan, menurut sumber medis.
Potongan tubuh 10 warga Palestina dan sejumlah orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli menyusul serangan udara Israel yang menargetkan gudang komersial di lingkungan Sabra, Kota Gaza, kata sumber medis kepada Anadolu.
Gudang komersial itu digunakan oleh organisasi amal untuk menerima dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di daerah kantong tersebut.
Sementara itu, jenazah seorang wanita dan beberapa orang lainnya yang luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Baptis setelah helikopter Israel menjatuhkan bom di Jalan Al-Sikka di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, kata sumber medis.
Satu orang lagi warga Palestina tewas dan satu orang lainnya luka-luka dalam serangan pesawat tak berawak di dekat sebuah pom bensin di daerah yang sama, kata sumber itu.
Empat jenazah dan beberapa orang yang luka-luka juga tiba di rumah sakit menyusul serangan udara Israel yang menargetkan sekelompok warga di kota Jabalia di Gaza utara, menurut sumber tersebut.
Secara terpisah, tiga warga Palestina, termasuk seorang perempuan, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Katiba, Khan Younis, kata sumber medis di Rumah Sakit Nasser kepada Anadolu.
Tiga belas orang lagi tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel yang menargetkan pencari bantuan di barat daya Khan Younis, kata sumber medis lainnya.
Sumber itu juga mengatakan bahwa warga Palestina lainnya tewas dalam serangan udara Israel di Rafah di Gaza selatan.
Satu lagi warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di dekat Kompleks Medis Al-Sahaba di pusat Kota Gaza.
Serangan pesawat tak berawak Israel menewaskan tiga warga Palestina lainnya dan melukai beberapa lainnya di lingkungan Al-Tuffah di timur laut Kota Gaza, kata seorang sumber medis.
Sumber tersebut menambahkan bahwa sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat tak berawak menghantam kerumunan di Jalan Al-Wahda di pusat Kota Gaza.
Di daerah yang sama, empat warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan lain ke sebuah delman, kata petugas medis.
Meskipun masyarakat internasional menyerukan gencatan senjata, tentara Israel telah menewaskan lebih dari 56.500 warga Palestina dalam serangan mematikan di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel keluarkan perintah pengusiran warga Palestina dari Gaza
Baca juga: Haarezt: Sudah hampir 100 ribu warga Palestina tewas di Gaza
Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara dan syarat bikin kartu kredit BCA
- 17 Juli 2024
Lima cara mudah cek tarif jalan tol
- 15 Agustus 2024
Cara termudah download sound Mp3 di TikTok
- 4 Juli 2024
Niat puasa qadha Ramadhan beserta latin dan artinya
- 7 Januari 2025
Sejarah dan pengertian Maulid Nabi dalam Islam
- 16 September 2024
Profil Jennifer Lopez dan kaitannya dengan P Diddy
- 3 Oktober 2024