Jakarta (ANTARA) – Brandis Raley-Ross tampil gemilang dengan mengemas 40 poin guna membawa Prawira Bandung menang 78–72 atas Satria Muda Pertamina Jakarta dalam gim kedua putaran pertama Playoffs IBL 2025 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam.

Kemenangan ini membuat kedudukan imbang 1-1 sehingga memaksa gim ketiga dimaiknan di tempat yang sama pada Minggu (29/6).

Raley-Ross sejak awal tampil eksplosif dengan mencetak 29 poin pada paruh pertama, lalu menyelesaikan pertandingan dengan total 40 poin.

Ia berhasil pada 14 dari 24 tembakan atau 58 persen akurasi. Jumlah tersebut menyumbang separuh dari total 28 tembakan masuk milik Prawira dari total 68 lemparan (41 persen).

Pemain asal Amerika Serikat itu juga menambahkan tujuh rebound dan empat assist dalam 32 menit 34 detik bermain.

Meskipun masuk dari bangku cadangan, kontribusinya membuat Prawira unggul jauh dalam bench point dengan perbandingan 51–19 atas Satria Muda.

Baca juga: Rans masuk semifinal IBL untuk pertama kali usai taklukkan KBS

Dari sisi free throw, Raley-Ross menyumbangkan tujuh dari total 16 lemparan bebas yang dieksekusi pemain Prawira sepanjang laga.

Pertandingan berjalan sengit dengan intensitas tinggi. Meski demikian, Prawira memimpin pada setiap kuarter. Dalam statistik pertandingan, terjadi 14 kali pergantian keunggulan dan 11 kali skor imbang.

Di kubu Satria Muda, Amine Noua menjadi pencetak poin terbanyak dengan 26 poin, hasil dari sembilan tembakan masuk dari 16 lemparan. Ia juga mencatatkan 11 rebound, dua block, dan satu assist.

Abraham Damar Grahita menambahkan 12 poin, diikuti Artem Pustovyi dan Shannon Eugene Evans II yang masing-masing menyumbang 11 poin untuk Satria Muda.

Gim ketiga akan menjadi penentu siapa yang berhak melaju ke semifinal. Satria Muda, yang menyandang status unggulan keempat, akan kembali menjadi tuan rumah.

Baca juga: Singleton sebut pemain Prawira harus maksimalkan setiap tembakan

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.