Rahasia Dinov bisa dominan di CSIs International Jumping Competition

Berkuda

Rahasia Dinov bisa dominan di CSIs International Jumping Competition

  • Sabtu, 28 Juni 2025 04:09 WIB
  • waktu baca 2 menit
Rahasia Dinov bisa dominan di CSIs International Jumping Competition
Atlet berkuda nomor equestrian Nusrtdinov Zayan Fatih saat berlatih di DNV Equestrian, Bogor, Jawa Barat (27/06/2025). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Bogor (ANTARA) – Atlet berkuda nomor equestrian Nusrtdinov Zayan Fatih mengungkapkan rahasiannya bisa tampil dominan di gelaran FEI CSIs International Jumping Competition 2025.

Dalam turnamen yang berlangsung di Equestrian Park Pulomas, Jakarta, 21-22 Juni lalu, Dinov menggondol gelar juara kelas 115 cm Piala Gubernur DKI Jakarta yang sekaligus dilangsungkan dengan turnamen FEI tersebut.

“Tantangannya adalah lebih ke diri sendiri. Karena kalau pertandingan aku itu harus lebih fokus sama diri sendiri dan nggak sama orang lain. Karena itu sih yang lebih menantang,” kata Dinov kepada pewarta di Bogor, Jumat.

Di ajang tersebut, Dinov yang turun di kelas 110 cm sampai 130 cm FEI CSIs Jumping Competition 2025 juga mengamankan podium.

Kala itu, Dinov menjadi yang terbaik di kelas jumping FEI CSIJ-A International 110cm untuk usia 14-18 tahun.

Baca juga: Potensi Nusrtdinov Zayan Fatih teruji usai bertanding di Eropa

Dengan tambahan gelar tersebut membuat atlet muda yang baru menekuni equestrian selama empat tahun ini telah mengantongi total 12 medali emas, sembilan perak, dan tujuh perunggu di tahun 2025 ini.

Orang tua Dinov, Riyanti Kutty Nurinda mengatakan bahwa memberikan dukungan penuh terhadap Dinov yang memang sedari usia delapan tahun sudah dilihat mempunyai potensi di equestrian.

Riyanti Kutty Nurinda mengungkapkan bahwa dengan kondisi Dinov yang masih remaja maka diperlukan latihan khusus yang membuatnya tidak merasa terbebani dengan program latihan yang dijalani.

Baca juga: Atlet belia raih beberapa medali di President Challenge Cup Malaysia

Hal tersebut direalisasikan lewat program latihan yang dijalani oleh Dinov yakni selama hari libur sekolah dengan durasi latihan kurang lebih sekitar 3,5 jam per hari.

“Dinov sendiri karena masih anak-anak ya, kami, saya dan pelatih tidak pernah membebankan masalah program pelatihan kuda ke Dinov. Jadi Dinov itu sehari-hari dia senang dengan kesehariannya karena dia juga suka sekali olahraga jadi dia berlatih fisik, berlatih hobinya yang lain yang memang mayoritas rata-rata olahraga,” ungkap Riyanty Kutty Nurinda.

Dengan hasil yang menjanjikan ini, Dinov kini tengah fokus untuk menatap gelaran Asian Youth Olympic Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Bahrain pada 22 hingga 31 Oktober.

Atlet kelahiran 22 April 2010 tersebut nantinya juga akan menjalani pelatihan intensif di Eropa sebelum turun di ajang yang dilangsungkan di Bahrain tersebut.

Baca juga: Dinov bertekad tembus Youth Olympic

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kiat mendaki gunung bagi pemula – Infografik ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Waktu terbaik mendaki Gunung Rinjani: Panduan lengkap…

    Resmi rilis! Ini spesifikasi POCO F7 dan harganya di Indonesia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Resmi rilis! Ini spesifikasi POCO F7 dan harganya di Indonesia Sabtu, 28 Juni 2025 07:20 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *