
Iran minta PBB kecam ancaman terhadap pemimpin tertingginya
- Sabtu, 28 Juni 2025 11:20 WIB
- waktu baca 2 menit

Moskow (ANTARA) – Iran meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam ancaman yang baru-baru ini dilontarkan Israel dan Amerika Serikat terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, kata Perwakilan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani.
Presiden AS Donald Trump pada Jumat menulis di Truth Social bahwa dia “tahu persis” di mana Khamenei berada, tetapi tidak akan membiarkan Israel atau militer AS “mengakhiri hidupnya.”
Trump mengeklaim bahwa ia menyelamatkan Khamenei “dari kematian yang sangat buruk dan memalukan.”
“Ancaman sembrono dan disengaja oleh pejabat senior tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, khususnya Pasal 2(4), yang secara tegas melarang ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara,” kata utusan Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam suratnya pada Jumat.
“Mereka juga melanggar prinsip-prinsip hukum internasional yang sudah kukuh, termasuk hak Kepala Negara untuk tidak diganggu gugat, dan merupakan hasutan yang jelas untuk melakukan terorisme negara,” imbuh surat tersebut.
Surat tersebut ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Keamanan PBB untuk bulan Juni, Duta Besar Guyana untuk PBB Carolyn Rodriguez-Birkett, dan Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang.
Iravani meminta PBB mengutuk ancaman pembunuhan oleh Israel dan AS itu dan “mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan akuntabilitas atas tindakan-tindakan yang salah secara internasional ini.”
Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran: Rakyat kami akan menang
Misi Tetap Iran di PBB menyatakan di X bahwa mereka mendesak Guterres, Rodriguez-Birkett dan Yang untuk “menjalankan tanggung jawab hukum mereka terhadap retorika kriminal dan provokatif tersebut.”
Pada Kamis, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel setelah konflik yang berlangsung selama 12 hari.
Dia juga mengatakan bahwa Teheran yakin telah memenangkan konfrontasi dengan Washington, menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump hilang kesabaran, ultimatum Iran untuk menyerah tanpa syarat
Penerjemah: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Gempuran disinformasi dalam perang 12 hari Iran- Israel
- 36 menit lalu
Rekomendasi lain
Cara unduh WhatsApp GB beserta link donwloadnya
- 9 Oktober 2024
Berkualitas harga terjangkau, ini daftar 8 sepatu lari lokal
- 19 September 2024
Urutan dzikir dan doa setelah shalat witir
- 23 Juli 2024
7 atlet renang berprestasi dari Indonesia
- 10 September 2024
Daftar provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya
- 4 November 2024