
Bulu tangkis
Greysia Polii: Percepatan kolaborasi jadi kunci penting ganda putri
- Jumat, 27 Juni 2025 01:11 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Mantan pebulu tangkis spesialis ganda putri Indonesia Greysia Polii mengatakan percepatan kolaborasi menjadi kunci penting bagi pasangan ganda putri baru, khususnya Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, untuk bisa bersaing di level tertinggi.
Menurut Greysia, dinamika pasangan ganda putri yang terpaut usia maupun pengalaman seperti Apriyani dan Febi memerlukan proses penyatuan visi yang cepat agar bisa segera membuahkan prestasi.
“Setiap kali main ganda itu ada keunikannya. Karena harus menyatukan dua orang, dua kepala dalam satu visi,” kata Greysia saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Greysia yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani itu juga menekankan, percepatan kolaborasi bukan hanya tentang intensitas latihan, melainkan juga tentang membangun kesamaan pola pikir dan tujuan bersama dalam setiap sesi latihan dan pertandingan.
Baca juga: Greysia Polii luncurkan lagu tema “Menembus Garis Batas”
Berdasarkan pengalaman pribadinya yang menjadi pelajaran penting, adaptasi dalam pasangan ganda merupakan proses yang harus terus dikejar.
Ia mencontohkan bagaimana dulu membangun sinergi dengan Apriyani meski terpaut usia cukup jauh.
“Bukan hanya cepat dalam latihan, tapi seberapa cepat bisa berkolaborasi. Itu yang saya tekankan juga ke pasangan-pasangan baru,” ujarnya.
Greysia juga memberikan dukungan kepada pasangan-pasangan muda lain seperti Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, agar terus membangun kemampuan adaptasi terhadap dinamika permainan dan pergantian strategi yang sangat cepat di level internasional.
“Sekarang menang, besok belum tentu menang. Sekarang kalah, besok belum tentu kalah. Tapi bagaimana kita menyiapkan diri menuju itu yang penting,” ujar Greysia menambahkan.
Ia berharap, regenerasi di sektor ganda putri bisa berjalan konsisten menuju Olimpiade 2028 Los Angeles, dengan fokus pada percepatan proses penyatuan pasangan dan kemauan kuat dari masing-masing pemain untuk saling melengkapi.
Baca juga: PBSI tarik tiga wakil dari Japan Open berdasarkan evaluasi performa
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Greysia Polii luncurkan lagu tema “Menembus Garis Batas”
- 17 Januari 2025
KOI tekankan pentingnya pola pikir positif agar atlet jadi juara
- 17 Desember 2024
Greysia Polii luncurkan jenama produk olahraga Onpoint
- 10 Oktober 2024
Persaingan & regenerasi sektor ganda putri di mata Greysia Polii
- 10 Oktober 2024
Greysia Polii lanjutkan tur buku “Menembus Garis Batas” di Palembang
- 4 September 2024
Rekomendasi lain
Cara cek battery health di iPhone dan android
- 16 Juli 2024
Format Liga Europa UEFA untuk musim 2024/2025
- 21 Agustus 2024
Cara buka jenis tabungan BRI, beserta biaya dan bunganya
- 15 Oktober 2024
Lupa nomor NPWP? Ini cara cek NPWP dengan mudah
- 16 Juli 2024