
Langsung dari Lanzhou, ramen autentik China ramaikan kuliner Bekasi
- Kamis, 26 Juni 2025 12:23 WIB
- waktu baca 5 menit

Bekasi (ANTARA) – Di tengah dunia kuliner yang dinamis di wilayah Bekasi, sebuah restoran autentik China menjembatani budaya melalui semangkuk mi buatan tangan.
Didirikan oleh Masa, seorang koki dan pengusaha berkebangsaan China, Maji Lanzhou Beef Noodles atau La Mee Pak Ma bukan sekadar tempat bersantap, melainkan kisah tentang tradisi, ketekunan, dan pertukaran budaya.
Masa atau yang lebih akrab dipanggil Pak Ma pertama kali datang ke Indonesia melalui perkenalan seorang teman. Terpesona oleh keindahan dan keragaman negara ini, dia melihat peluang tidak hanya untuk berbagi cita rasa yang kaya dari kampung halamannya, tetapi juga untuk menciptakan jembatan budaya antara China dan Indonesia.
“Saya ingin membawa makanan dari kampung halaman saya ke sini, berbagi makanan lezat ini dengan semua orang, dan menggunakan makanan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi tentang Indonesia, China, dan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra,” ungkap Masa kepada Xinhua pada Selasa (24/6). “Saya juga ingin membantu mempererat persahabatan antara rakyat China dan Indonesia,” imbuhnya.

Masa belajar memasak di bawah bimbingan sang ayah, menyerap teknik dan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun. Selama bertahun-tahun, dia menyempurnakan keterampilan tersebut, didorong oleh kecintaan akan memasak dan keinginan untuk berbagi kebudayaan.
Nama restoran ini, Maji Lanzhou Beef Noodles, menunjukkan akar sejarahnya di Lanzhou, kota yang dikenal sebagai tempat kelahiran hidangan mi tarik tangan yang tersohor di dunia.
Ramen Lanzhou terkenal dengan kaldu yang bening, mi yang kenyal, irisan daging sapi (qinzhen) yang ditaburi herba segar, dan tak ketinggalan irisan lobak. Versi buatan Masa tetap setia pada aslinya, sambil disesuaikan dengan selera lokal Indonesia.

Kini, Maji Lanzhou Beef Noodles bukan hanya sebuah restoran, melainkan juga simbol kolaborasi lintas budaya. Visi Masa telah menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk menikmati sajian makanan yang lezat. Melalui setiap mangkuk yang disajikan, restoran ini menawarkan cita rasa warisan kuliner Lanzhou dan sekilas pertukaran budaya.
Dari kendala hingga sukses kuliner
Membuka restoran di negara baru tidaklah mudah. Masa dengan jujur mengakui bahwa proses awalnya sangat sulit. “Pada awalnya, ada banyak tantangan saat membuka restoran di sini,” kenang Masa. “Termasuk kendala bahasa, memilih lokasi restoran, dan memahami adat istiadat setempat.”
Meski menghadapi sederet hambatan, tekad Masa tidak pernah goyah. Dengan dukungan tim dan teman-temannya, dia membuka empat cabang Maji Lanzhou Beef Noodles secara bersamaan, yaitu di Orchid Garden, Gajah Mada, Pantai Indah Kapuk, dan sebuah lokasi lainnya.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan yang saya terima,” ujarnya. “Awalnya memang sulit. Saya menghadapi banyak kendala, tetapi saya berhasil mengatasinya satu per satu. Saya percaya waktu akan menyelesaikan semua kendala.”
Salah satu filosofi utama Masa adalah lokalisasi. Semua bahan baku dipasok dari Indonesia, keputusan yang diambil tidak hanya demi memastikan kesegaran tetapi juga untuk mendukung bisnis lokal.
“Lokalisasi adalah kunci untuk pengembangan jangka panjang,” jelasnya. Perpaduan antara keaslian dan adaptasi ini juga tercermin dalam menu, yang menampilkan hidangan tradisional dan fusion inovatif yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
Pelatihan karyawan juga termasuk dalam strategi bisnis Masa. Dia percaya pada penciptaan lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif.
“Menurut saya, karyawan Indonesia sangat cerdas,” katanya. “Poinnya adalah menghargai setiap karyawan dan pendapat mereka. Yang kedua adalah menjadi teman baik bagi karyawan saya, bukan hanya sebagai atasan. Ketika Anda memperlakukan orang lain dengan baik, mereka akan memperlakukan Anda dengan baik.”
Jembatan budaya lewat kuliner
Misi restoran ini tak hanya untuk menyuguhkan makanan yang lezat, tetapi juga untuk berbagi budaya, membangun komunitas, dan menciptakan pemahaman antara dua negara.
Bagi Masa, memilih Indonesia sebagai lokasi untuk visi kulinernya adalah keputusan yang bermakna. “Saya percaya hal-hal baik harus dibagikan,” katanya. “Dan saya harap orang lain dapat memahami budaya makanan China. Demikian pula, kita juga dapat belajar tentang makanan dan budaya Indonesia. Ini sangat bermakna bagi kami.”
Pemahaman dan komunikasi menjadi inti dari upaya ini. Tantangan terbesar yang terus dihadapi Masa adalah hambatan bahasa. Namun, dia menghadapinya dengan kerendahan hati dan kemauan untuk berkembang.
“Segala sesuatu membutuhkan komunikasi,” akunya. “Saya selalu berusaha untuk lebih banyak berkomunikasi dengan karyawan saya dan belajar lebih banyak. Saya tidak akan khawatir bahkan jika saya membuat kesalahan. Saya akan belajar dengan pikiran terbuka. Dengan mempertahankan pola pikir ini, Anda bisa belajar lebih cepat.”

Ke depannya, Masa tetap berkomitmen untuk menghormati tradisi sambil menerima perubahan. “Zaman berubah, dan masakan juga perlu berkembang,” ungkapnya. “Kami ingin meneruskan masakan tradisional, tetapi kami juga meningkatkan mutu masakan kami agar lebih sesuai untuk semakin banyak orang.”
Dengan semangat, ketekunan, dan sikap terbuka, Masa dan Maji Lanzhou Beef Noodles terus meninggalkan jejak mereka, semangkuk demi semangkuk.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Ingin masak ramen di rumah? Ini resep ala Jepang dan cara buatnya
- 24 November 2024
Sejarah dan asal usul ramen, makanan mie kuah kaldu asal Jepang
- 23 November 2024
Ini 7 restoran ramen yang populer di Jakarta dan alamatnya
- 23 November 2024
Rekomendasi lain
Mengenal kode transfer & SWIFT Bank BNI beserta fungsinya
- 1 Agustus 2024
Cara beli tiket Pelni online, mudah dan praktis lewat hp
- 12 Agustus 2024
Sejarah dan pengertian Maulid Nabi dalam Islam
- 16 September 2024
Daftar juara Liga Champions, tim mana yang paling sukses?
- 21 Agustus 2024
Squid Game 2: Inilah sinopsis dan daftar pemain yang akan tampil
- 27 Desember 2024
Detail kekayaan Ahmad Dhani, artis paling tajir di DPR RI
- 12 November 2024
Gaji, syarat, dan kualifikasi menjadi pramugari kereta api
- 13 Oktober 2024
Lirik lagu viral TikTok “Stecu Stecu” oleh Faris Adam
- 17 April 2025
Bolehkah perempuan haid ziarah kubur? Simak penjelasannya
- 29 Agustus 2024