Presiden Prabowo resmikan KEK Kesehatan Sanur dan BIH di Bali

Presiden Prabowo resmikan KEK Kesehatan Sanur dan BIH di Bali

  • Rabu, 25 Juni 2025 16:25 WIB
  • waktu baca 4 menit
Presiden Prabowo resmikan KEK Kesehatan Sanur dan BIH di Bali
Presiden Prabowo Subianto (kanan) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital di Kota Denpasar, Bali, Rabu (25/6/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di KEK Kesehatan Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu sore.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada sore hari ini, hari Rabu 25 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur dan Bali International Hospital,” kata Presiden Prabowo yang disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan di lokasi peresmian, Bali Beach, Denpasar, Rabu.

Selepas itu, Presiden lanjut menempelkan telapak tangannya sebagai simbol peresmian, dan menandatangani dua prasasti peresmian KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital.

Dalam prosesi penandatangan prasasti, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Dalam pidatonya saat acara peresmian, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan inisiatif semua pihak yang berhasil mewujudkan KEK Kesehatan Sanur. Presiden juga berterima kasih, dan mengajak semua pihak untuk berterima kasih kepada Presiden Ke-7 Joko Widodo yang merintis pembentukan KEK Kesehatan Sanur.

“Saya kira ini adalah suatu terobosan, yang pertama kali di Republik kita, kita mencanangkan atau membuat suatu kawasan ekonomi khusus, yang diperuntukkan untuk pelayanan kesehatan bertaraf dunia, bertaraf internasional,” kata Presiden Prabowo.

Presiden kemudian berharap KEK Kesehatan Sanur dapat menjadi opsi bagi warga negara Indonesia yang sebelumnya lebih memilih berobat di luar negeri, mengingat Bali International Hospital yang ada di dalamnya juga hadir menawarkan layanan kesehatan bertaraf internasional.

“Pengeluaran kesehatan adalah sesuatu yang saya kira mengambil porsi besar dari pengeluaran setiap keluarga, warga negara. Karena itu, negara harus hadir, negara harus berani menjadi pelopor dalam menjamin dan menjaga kesehatan seluruh rakyatnya,” sambung Presiden.

Presiden kemudian menekankan kesehatan merupakan salah satu wahana untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, dalam rangka membangun kemandirian bangsa, KEK ini, KEK kesehatan ini sangat penting, karena itu saya sangat menghargai dan apresiasi langkah ini,” kata Presiden Prabowo.

Baca juga: Presiden Prabowo awali kunker resmikan pusat kesehatan di Denpasar

Dalam acara peresmian itu, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang hadir, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, kemudian Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Ada pula Wakil Menteri BUMN/COO Danantara Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, dan jajaran direktur utama BUMN dari InJourney, serta Pertamina.

Peresmian KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital merupakan agenda kedua Presiden Prabowo dalam kunjungan kerjanya di Bali. Presiden Prabowo pada Rabu siang meresmikan pusat kesehatan dan estetika Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I. G. N. G. Ngoerah di Kota Denpasar.

Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Denpasar telah beroperasi sejak 14 April 2025. Dalam minggu-minggu pertamanya beroperasi, BIH telah melayani 19 pasien yang mengakses pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU) dan 14 pasien gawat darurat.

Rumah sakit internasional BIH memiliki luas 67.465 meter persegi dan dilengkapi 255 tempat tidur dengan lokasi yang berada dekat kawasan wisata Sanur dengan daya tarik Pantai Sanur dan Pantai Segara Ayu.

Ada pun layanan unggulan di rumah sakit tersebut yakni kardiologi, kanker, saraf, saluran pencernaan dan ortopedi/tulang (CONGO).

KEK Kesehatan Sanur, yang memiliki luas total 41,26 hektare, ditargetkan mampu mengundang investasi mencapai sekitar Rp10,2 triliun dan diperkirakan menyerap sekitar 43.647 orang tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung. KEK Kesehatan Sanur juga diharapkan menyerap pasien yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di fasilitas itu dengan total pasien diperkirakan mencapai 123-240 ribu orang pada 2030.

Dengan berkurangnya pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri, diharapkan terjadi penghematan devisa dari WNI yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di KEK dengan perkiraan total Rp86 triliun dan potensi penambahan devisa sebesar Rp19,6 triliun diproyeksikan hingga 2045.

Baca juga: Hadirkan pusat estetika di Bali, Kemenkes dipuji Presiden

Baca juga: Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tujuh tentara Israel tewas dalam ledakan di Gaza

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tujuh tentara Israel tewas dalam ledakan di Gaza Rabu, 25 Juni 2025 20:24 WIB waktu baca 2 menit…

    PP Pordasi apresiasi gairah kompetisi berkuda di daerah

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Berkuda PP Pordasi apresiasi gairah kompetisi berkuda di daerah Rabu, 25 Juni 2025 20:23 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *