Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo PS Djojohadikusumo, mengapresiasi meningkatnya antusiasme penyelenggaraan kompetisi berkuda di berbagai daerah sepanjang 2025.

Menurutnya, geliat tersebut menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan atlet berkuda nasional menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Aryo menyebut bahwa kompetisi di tingkat daerah merupakan jantung dari proses pembinaan atlet dan kuda secara berkelanjutan.

“Kami menyadari bahwa untuk mencapai level Olimpiade, kita harus memiliki basis atlet yang kuat dan berkualitas,” kata Aryo, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Rabu.

“Pertandingan-pertandingan di daerah ini adalah filter alami, tempat para juara lokal dilahirkan dan disiapkan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar,” lanjutnya.

Baca juga: Pordasi bangun arena pacuan kuda internasional senilai Rp1,7 triliun

Sejumlah ajang di berbagai wilayah menjadi cerminan dari semangat tersebut, di antaranya Kejuaraan Horseback Archery (HBA) Piala Ketum PP PORDASI di Sanur, Bali pada Mei lalu, serta Lomba Berkuda dan Memanah Dies Natalis Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin di Makassar yang melibatkan 680 peserta.

Di Sulawesi Selatan, Pacuan Kuda Bupati Cup 1 Jeneponto juga menjadi sorotan dengan keikutsertaan 100 ekor kuda dari dua provinsi.

Sementara itu, HUT Kavaleri Angkatan Darat turut dimeriahkan dengan Aragon Kavaleri (Arkav) Cup 2025 di Bandung Barat yang diikuti 32 stable dari seluruh Indonesia.

Aryo menilai, keterlibatan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan instansi militer dalam penyelenggaraan ajang berkuda menunjukkan bahwa olahraga ini semakin mendapat tempat di masyarakat.

Ia menegaskan komitmen Pordasi untuk terus memperkuat koordinasi dengan pengurus provinsi demi standarisasi kualitas lomba sebagai bagian dari pembinaan nasional menuju target Olimpiade.

“Melihat antusiasme luar biasa dari berbagai penyelenggaraan lomba berkuda di daerah, PP Pordasi dipenuhi kebanggaan. Ini adalah bukti nyata bahwa potensi olahraga berkuda kita sangat besar, tersebar merata dari Sabang hingga Merauke,” pungkas Aryo.

Komitmen PP Pordasi terhadap Olimpiade LA 2028 adalah visi jangka panjang yang memerlukan strategi pembinaan berjenjang, dimulai dari akar rumput.

Kompetisi di daerah juga menjadi wadah pemetaan potensi atlet dan kuda, pengembangan sport science, serta peningkatan standar penyelenggaraan kegiatan.

Baca juga: Pordasi tandatangani perjanjian kerja sama dengan Prancis

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.