Gempa 5,1 di Sulut dipicu patahan akibat tarikan subduksi Karakelong

Gempa 5,1 di Sulut dipicu patahan akibat tarikan subduksi Karakelong

  • Rabu, 25 Juni 2025 07:24 WIB
  • waktu baca 2 menit
Gempa 5,1 di Sulut dipicu patahan akibat tarikan subduksi Karakelong
Peta pusat gempa bumi bermagnitudo 5,1 terdeteksi berada pada kedalaman 28 kilometer pada koordinat 4,45 Lintang Utara (LU) dan 126,73 Bujur Timur (BT) di bagian utara Pulau Karakelong, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/6/2025) malam. ANTARA/HO-Badan Geologi

Gempa ini bersumber dari patahan normal berarah timur laut–barat daya yang terjadi di daratan Pulau Karakelong

Jakarta (ANTARA) – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan gempa bumi bermagnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah utara Pulau Karakelong, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dipicu oleh aktivitas patahan normal akibat proses tarikan pada zona subduksi di sekitar wilayah tersebut.

“Gempa ini bersumber dari patahan normal berarah timur laut–barat daya yang terjadi di daratan Pulau Karakelong,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Rabu.

Pusat gempa bumi berkekuatan menengah itu terdeteksi berada pada kedalaman 28 kilometer pada koordinat 4,45 derajat Lintang Utara (LU) dan 126,73 derajat Bujur Timur (BT) di bagian utara Pulau Karakelong, Kepulauan Talaud, Selasa (24/6) malam.

Menurut Wafid, pelepasan energi seismik terjadi akibat mekanisme pemekaran kerak bumi yang ditarik ke dua arah, yakni ke barat menuju Kepulauan Sangihe dan ke timur menuju Pulau Halmahera.

Baca juga: BNPB uji tanggap darurat Sulbar lewat simulasi gempa bumi besar

“Proses tersebut menyebabkan terjadinya gaya regangan yang membentuk sesar normal,” ungkapnya.

Badan Geologi mencatat bahwa pusat gempa berada di daratan Pulau Karakelong yang secara morfologi didominasi pegunungan, perbukitan, dan dataran bergelombang.

Wilayah ini tersusun atas batuan berumur Pratersier hingga Kuarter, termasuk batuan ultramafik, sedimen vulkaniklastik, batugamping, serta endapan aluvial dan pantai.

“Litologi dan jenis tanah di lokasi gempa sangat beragam, yang turut mempengaruhi tingkat guncangan,” kata dia.

Baca juga: BMKG: Gempa bumi di Pidie dampak aktivitas sesar besar Sumatera

Pulau Karakelong diklasifikasikan memiliki Kelas Tanah C (batuan lunak/tanah sangat padat) dan D (tanah sedang), sementara pulau-pulau di sekitarnya termasuk hingga Kelas Tanah E (tanah lunak) yang lebih rentan terhadap guncangan.

Meskipun belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa, Badan Geologi menegaskan bahwa Pulau Karakelong tergolong dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi. Oleh karena itu masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti panduan mitigasi gempa dari pemerintah.

“Penting untuk memeriksa kondisi bangunan secara mandiri, menjauhi area tebing, dan memastikan bangunan mengikuti kaidah konstruksi tahan gempa,” kata Wafid menegaskan.

Badan Geologi menambahkan gempa ini tidak diperkirakan menimbulkan bahaya ikutan seperti retakan tanah, likuefaksi, penurunan lahan, maupun longsoran.

Baca juga: Badan Geologi paparkan analisis gempa 5,0 magnitudo di Pangandaran

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mei 2025, penerimaan pajak di tiga provinsi capai Rp4,84 triliun

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mei 2025, penerimaan pajak di tiga provinsi capai Rp4,84 triliun Rabu, 25 Juni 2025 15:23 WIB waktu baca…

    PM China serukan aksi dalam kerja sama wkonomi dan perdagangan global

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PM China serukan aksi dalam kerja sama wkonomi dan perdagangan global Rabu, 25 Juni 2025 15:22 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *