MSIG Life bagi dividen tunai total Rp336 miliar

MSIG Life bagi dividen tunai total Rp336 miliar

  • Selasa, 24 Juni 2025 19:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
MSIG Life bagi dividen tunai total Rp336 miliar
Direktur dan Chief Corporate, Sharia, and Agency Officer MSIG Life Herman Soelistyo (kedua dari kiri) menghadiri Public Expose MSIG Life di Jakarta, Selasa (24/6/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

(Jumlah dividen ini) 99 persen dari laba bersih, tapi di luar yang syariah

Jakarta (ANTARA) – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) memutuskan untuk membagikan total dividen tahun buku 2024 sejumlah Rp336 miliar dengan nilai per saham sebesar Rp160.

“(Jumlah dividen ini) 99 persen dari laba bersih, tapi di luar yang syariah,” kata Direktur dan Chief Corporate, Sharia, and Agency Officer MSIG Life Herman Soelistyo di Jakarta, Selasa.

Ia menuturkan bahwa perseroan mendapatkan total laba bersih sebesar Rp351,46 miliar, termasuk laba unit syariah senilai Rp12,06 miliar, dengan laba per saham (earnings per share) sejumlah Rp167.

Namun, ia menyatakan bahwa laba unit syariah tidak dapat disertakan dalam perhitungan laba yang digunakan untuk membagikan dividen karena unit usaha tersebut sedang dalam proses spin off.

Dengan demikian, perseroan memiliki laba bersih sebesar Rp339,39 miliar yang 99 persennya digunakan untuk membayarkan dividen, yakni sejumlah Rp336 miliar.

“Ada aturannya dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di mana laba usaha yang sedang spin off tidak boleh digunakan (selain untuk meningkatkan ekuitas dan persiapan spin off),” ujar Herman Soelistyo.

Secara keseluruhan, ia menyampaikan bahwa kinerja perseroan sepanjang awal tahun ini tercatat positif dengan pertumbuhan annual premium equivalent (APE) meningkat 14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp360 miliar pada kuartal I 2025.

Sementara pencapaian new business value (NBV) pada kuartal I 2025 mengalami pertumbuhan 19 persen yoy menjadi Rp104 miliar.

“Selain new business value, kekuatan perusahaan ini juga diukur dari in-force value-nya, yaitu nilai total nilai perusahaan dari seluruh bisnis, seluruh portfolionya” kata Herman.

In-force value perseroan mengalami pertumbuhan 15 persen yoy dari Rp1,28 triliun pada 2023 menjadi Rp1,47 triliun pada 2024. In-force value perusahaan juga melonjak 33 persen yoy pada kuartal I 2025 menjadi Rp1,52 triliun.

Baca juga: MSIG Life hadirkan produk asuransi jiwa dwiguna “SMART”

Baca juga: MSIG Life dan Bank bjb hadirkan asuransi terjangkau buat milenial

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    BGN tegaskan tak pernah ada kebijakan penyaluran bahan baku dalam MBG

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi BGN tegaskan tak pernah ada kebijakan penyaluran bahan baku dalam MBG Rabu, 25 Juni 2025 01:39 WIB waktu…

    BPOLBF sampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi BPOLBF sampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata Rabu, 25 Juni 2025 01:28 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *