
Jiva Svastha Nusantara tingkatkan akses air minum aman cegah stunting
- Selasa, 24 Juni 2025 12:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Kami percaya bahwa air berkualitas adalah hak setiap warga. Kami akan terus mendorong pemerintah untuk memiliki regulasi yang benar-benar melindungi kesehatan masyarakat,
Jakarta (ANTARA) – Yayasan Jiva Svastha Nusantara mendorong peningkatan akses air minum yang aman bagi warga sebagai salah satu upaya mencegah gangguan tumbuh kembang anak atau stunting.
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Kebijakan Yayasan Jiva Svastha Nusantara, Surya Putra mengatakan, mayoritas masyarakat mengandalkan depot air minum isi ulang sebagai sumber air konsumsi harian, namun banyak depot masih belum memenuhi standar sanitasi yang layak.
Di Bandung, lanjut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa hasil pengujian menunjukkan bahwa 74 persen depot air minum isi ulang terkontaminasi bakteri E.coli dan coliform.
“Hasil ini menunjukkan bahwa para pelaku usaha depot harus memperbaiki praktik bisnis demi melindungi kesehatan publik,” ujar Surya.
Baca juga: Akses air minum layak warga Kabupaten Madiun capai 86,5 persen
Padalah, menurut dia, air yang terkontaminasi menjadi salah satu penyebab utama diare pada anak, yang berdampak langsung terhadap penyerapan gizi dan tumbuh kembang anak.
Sayangnya, regulasi terkait depot air minum isi ulang saat ini belum cukup kuat untuk memastikan kualitas air yang aman, tambahnya, meskipun terdapat ketentuan teknis seperti uji laboratorium dan syarat kebersihan depot, implementasinya masih sangat lemah.
“Tidak adanya sanksi tegas dan ketidakjelasan otoritas penindakan menjadi hambatan utama dalam penegakan aturan,” katanya.
Ketua Yayasan Jiva Svastha Nusantara, Felicia Annelide, menegaskan, komitmen pihaknya untuk terus memperluas kegiatan edukasi dan penyuluhan, salah satunya yang sudah dilaksanakan yakni di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pelaku usaha depot air minum isi ulang diminta pahami penggunaan merek
Dengan kegiatan ini, tambahnya diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kualitas air dalam upaya menekan angka stunting, serta mendorong kolaborasi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi masa depan.
“Kami percaya bahwa air berkualitas adalah hak setiap warga. Kami akan terus mendorong pemerintah untuk memiliki regulasi yang benar-benar melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Pewarta: Subagyo
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara transfer saldo GoPay ke ShopeePay
- 10 Agustus 2024
Daftar 10 Pondok Pesantren terbaik di Indonesia
- 19 Februari 2025
Drakor terbaru 2024 yang tayang di Netflix
- 13 Agustus 2024
Cara melacak nomor ponsel yang tidak dikenal
- 16 Agustus 2024
Biaya membuat paspor
- 10 Juli 2024
Cara buka rekening BNI, lebih mudah lewat mobile banking
- 1 Agustus 2024
Apa itu mata uang BRICS dan tujuannya?
- 26 Oktober 2024