BCA waspadai dampak eskalasi konflik Iran-Israel di sektor keuangan

BCA waspadai dampak eskalasi konflik Iran-Israel di sektor keuangan

  • Selasa, 24 Juni 2025 08:22 WIB
  • waktu baca 3 menit
BCA waspadai dampak eskalasi konflik Iran-Israel di sektor keuangan
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kiri) dan Duta Bakti BCA Nicholas Saputra (kanan) mengumumkan pemenang kompetisi #BuktiBaktiku. (ANTARA/HO-BCA)

Kami percaya bahwa pemerintah dan otoritas keuangan terkait akan terus mengambil langkah-langkah yang tepat dan responsif

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyampaikan akan terus mencermati dampak eskalasi konflik antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat (AS) terhadap sektor keuangan Indonesia.

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya secara konsisten memantau perkembangan makroekonomi global, termasuk potensi dampak dari konflik geopolitik yang sedang berlangsung.

“Kami percaya bahwa pemerintah dan otoritas keuangan terkait akan terus mengambil langkah-langkah yang tepat dan responsif dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika global. Secara bersamaan, BCA terus memantau pergerakan pasar, termasuk kemungkinan pergeseran preferensi investor ke aset safe haven. Di tengah kondisi yang dinamis, kami senantiasa berinovasi untuk menghadirkan ragam solusi dan produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” kata Hera di Jakarta, Selasa.

Sebagaimana diketahui, ketegangan yang meningkat pasca AS mengebom tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni 2024 memicu gelombang saling serang antara Iran dan Israel. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas dampak rambatan ke pasar global.

Lebih lanjut, Hera mengatakan bahwa arah kebijakan suku bunga global juga menjadi perhatian perusahaan.

Menurutnya, Bank Sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) kemungkinan mempertahankan atau bahkan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Namun, potensi pemangkasan tetap terbuka apabila terjadi perlambatan ekonomi atau resesi di AS.

Sebagai informasi, The Fed kembali menahan suku bunganya di level 4,25-4,50 persen bulan ini, namun masih memberikan sinyal pemangkasan dua kali hingga Desember 2025.

Dalam konteks domestik, BCA turut menyambut baik keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50 persen. Hera menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi global yang tidak pasti.

“Kami mengapresiasi keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga di level 5,50 persen. Kami melihat keputusan ini merupakan langkah strategis BI dalam merespons ketidakpastian dinamika ekonomi global,” katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan kredit BCA tercatat positif di tengah tantangan global. Per Maret 2025, total kredit yang disalurkan mencapai Rp941 triliun atau tumbuh 12,6 persen secara tahunan (yoy), melampaui rata-rata pertumbuhan industri.

Hera menambahkan bahwa suku bunga kredit BCA relatif stabil bahkan saat siklus kenaikan suku bunga sejak Agustus 2022 hingga September 2024, terutama untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) serta ritel.

“BCA berfokus pada fundamental bisnis perseroan, serta tetap mengambil langkah yang pruden dalam menghadapi dinamika makroekonomi saat ini. Untuk mendukung perekonomian nasional, BCA juga akan terus mendorong penyaluran kredit ke berbagai sektor dan segmen, dengan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian, prospek usaha, kebutuhan, dan skala usaha nasabah,” tutupnya.

Baca juga: Kemendag bidik pertumbuhan ekspor RI capai 7 persen pada 2025

Baca juga: BCA ungkap sejumlah produk ekspor UMKM bisa dikembangkan lagi

Baca juga: BCA targetkan bantu UMKM terbitkan 2.000 sertifikasi halal

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Jiva Svastha Nusantara tingkatkan akses air minum aman cegah stunting

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Jiva Svastha Nusantara tingkatkan akses air minum aman cegah stunting Selasa, 24 Juni 2025 12:25 WIB waktu baca…

    BRI salurkan pembiayaan kepada koperasi penyuplai bahan bangan MBG

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi BRI salurkan pembiayaan kepada koperasi penyuplai bahan bangan MBG Selasa, 24 Juni 2025 12:24 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *