Selat Hormuz terancam tutup, Oman dan India jadi alternatif Pertamina

Selat Hormuz terancam tutup, Oman dan India jadi alternatif Pertamina

  • Senin, 23 Juni 2025 00:41 WIB
  • waktu baca 2 menit
Selat Hormuz terancam tutup, Oman dan India jadi alternatif Pertamina
Seorang Marinir AS mengamati sebuah kapal penyerang cepat Iran dari USS John P. Murtha selama transit di Selat Hormuz, Laut Arab di lepas pantai Oman, dalam gambar yang dirilis oleh Angkatan Laut AS pada Kamis (18/7/2019). ANTARA FOTO/U.S. Navy/Donald Holbert/Handout via REUTERS/wsj.

Terkait biaya operasional masih kami periksa. (Stok minyak) sejauh ini masih aman,

Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India, sebagai respons dari Parlemen Republik Islam Iran yang menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel.

“Pertamina telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengamankan kapal kita, mengalihkan rute kapal ke jalur aman melalui Oman dan India,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu.

Fadjar menyampaikan bahwa penutupan Selat Hormuz tentu berdampak pada distribusi minyak mentah, sebab selat tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minyak mentah.

Meskipun demikian, Fadjar menyampaikan bahwa stok minyak mentah di dalam negeri masih aman. Biaya operasional yang akan dipengaruhi oleh perubahan rute pelayaran saat ini masih dikalkulasi.

Baca juga: Parlemen Iran setujui penutupan Selat Hormuz bagi pelayaran

“Terkait biaya operasional masih kami periksa. (Stok minyak) sejauh ini masih aman,” katanya.

Lebih lanjut, Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS) Muhammad Baron juga menyampaikan, selain menyiapkan rute alternatif, PIS mengutamakan keselamatan awak dan kapal PIS.

“Kami utamakan faktor keselamatan awak dan kapal PIS, sehingga terkait rencana penutupan (Selat Hormuz), kami akan menjalankan rencana rute alternatif untuk menjamin rantai pasokan,” ucap Baron ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu.

Ia menyampaikan bahwa PIS akan mengangkut minyak sesuai dengan rute pasokannya dan kebutuhan Indonesia.

Baca juga: Yunani ingatkan dampak penutupan Selat Hormuz terhadap ekonomi global

“(Alternatif) rute yang dimaksud akan kami lakukan sesuai kebutuhan,” kata dia.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

Baca juga: Kapal Pertamina pilih rute alternatif hindari perang Iran-Israel

Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kemarin, Kemenag soal ancaman bom sampai potensi Raja Ampat rusak

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemarin, Kemenag soal ancaman bom sampai potensi Raja Ampat rusak Senin, 23 Juni 2025 07:23 WIB waktu baca…

    Kemensos sigap kirim bantuan ke korban banjir di Halmahera Selatan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemensos sigap kirim bantuan ke korban banjir di Halmahera Selatan Senin, 23 Juni 2025 07:12 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *