BCA gelar program Inkubasi UMKM BCA Go Export

BCA gelar program Inkubasi UMKM BCA Go Export

  • Senin, 23 Juni 2025 13:24 WIB
  • waktu baca 4 menit
BCA gelar program Inkubasi UMKM BCA Go Export
Pembukaan Program Inkubasi UMKM BCA Go Export 2025 di Jakarta, Senin (23/6/2025). ANTARA/Bayu Saputra

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan program Inkubasi UMKM BCA Go Export guna mendukung perkembangan pelaku UMKM.

Tahun ini menjadi tahun ke-3 pelaksanaan program sejak pertama kali diluncurkan pada 2023.

Diikuti oleh 31 nasabah UMKM BCA yang bergerak di sektor usaha agriculture, food & beverage, art & handycraft dari wilayah Jabodetabek dan Lampung, program Inkubasi UMKM BCA Go Export 2025 digelar di Jakarta pada 23-26 Juni 2025.

“Program ini merupakan bagian dari Bakti BCA, sebuah komitmen perseroan untuk memberikan dampak positif bagi segala aspek kehidupan masyarakat, dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,” kata Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono di Jakarta, Senin.

Antonius menjelaskan program Inkubasi UMKM BCA Go Export secara khusus dirancang untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM.

Edukasi ini penting agar para pelaku usaha dapat mengenali potensi produknya di pasar internasional, melakukan ekspansi pasar, serta menghadapi tantangan-tantangan yang ada dalam melakukan ekspor.

Menurut Antonius, UMKM merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2024, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 65 juta unit usaha.

Kontribusi yang diberikan terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60 persen, serta menyerap 117 juta tenaga kerja, setara dengan 97 persen dari total angkatan kerja nasional.

Antonius menilai data ini mencerminkan potensi besar sektor UMKM, termasuk dalam mendorong kinerja ekspor nasional.

“Kami melihat sektor UMKM turut memainkan peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Namun, agar mereka dapat bertumbuh secara berkelanjutan dan bersaing di tingkat global, diperlukan akses untuk pelatihan yang tepat, pendampingan strategis, serta jejaring pasar internasional,” jelasnya.

Melalui program Inkubasi UMKM BCA Go Export, Perseroan berkomitmen untuk membangun ekosistem yang memperkuat kesiapan pelaku usaha dalam menjawab tantangan global, sekaligus membuka peluang baru di pasar global.

“Kami percaya dalam inkubasi yang berlangsung selama 4 hari tersebut, peserta program Inkubasi UMKM BCA Go Export 2025 mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang ekspor, memahami aturan dan ketentuan transaksi perdagangan internasional, memetakan kesiapan usaha mereka, mempersiapkan mindset dan sikap pelaku ekspor, memperdalam berbagai solusi pembayaran internasional, serta menjalin jejaring dengan pelaku usaha lainnya,” tutur Antonius.

Tak hanya pemaparan secara in-class training, BCA juga menyiapkan pendampingan dari agregator yang kompeten, berkolaborasi dengan ICC Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk membantu peserta program dalam mencari calon pembeli (buyer), melakukan business matching, hingga dealing dan pengiriman produk ke negara tujuan.

Adapun dua UMKM binaan BCA menjadi contoh sukses terbaru dari implementasi program Inkubasi UMKM BCA Go Export.

Pada akhir 2024, UMKM asal Jember yang bergerak di sektor pertanian, telah mengirimkan produknya pertama kali ke Malaysia & Papua Nugini.

Sementara, UMKM dari Padang yang memproduksi olahan rempah berhasil menembus pasar Thailand untuk pertama kalinya.

Hingga Mei 2025, secara total nilai ekspor yang berhasil diciptakan dari UMKM Binaan BCA telah menembus angka lebih dari Rp100 miliar.

Selain mengadakan program Inkubasi UMKM BCA Go Export, dukungan BCA kepada UMKM Indonesia juga diwujudkan melalui pengadaan lokakarya (workshop) dan fasilitasi penerbitan sertifikasi halal.

Dalam kurun waktu 2023-2024, BCA telah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi halal dan mendukung penerbitan sekitar 3.000 sertifikat halal untuk UMKM di seluruh Indonesia.

Di samping itu, sejak 2023, BCA secara konsisten menghadirkan UMKM binaan pada kegiatan Trade Expo Indonesia.

“Setiap capaian ekspor yang berhasil diraih merupakan cerminan dari potensi besar yang dimiliki pelaku UMKM di Indonesia. BCA percaya, ketika UMKM diberi akses pada program pemberdayaan yang tepat, mereka akan mampu menjawab tantangan sekaligus menciptakan peluang baru, termasuk naik kelas ke tingkat global,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn.

Ke depan, Hera mengatakan BCA bakal terus memperkuat daya saing UMKM serta memperluas kontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Melalui program-program Bakti BCA, kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang relevan dan adaptif dalam setiap tahap pertumbuhan pelaku usaha di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: BCA dukung adopsi AI beretika untuk dunia bisnis

Baca juga: BCA sesuaikan waktu operasional cabang saat libur akhir Mei-awal Juni

Baca juga: BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Lemhannas siapkan skenario jika perang Iran-Israel berlarut-larut

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Lemhannas siapkan skenario jika perang Iran-Israel berlarut-larut Senin, 23 Juni 2025 17:26 WIB waktu baca 3 menit Gubernur…

    Timnas U-23 bidik juara Piala AFF, mayoritas pemain dari Liga 1

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Sepak Bola Nasional Timnas U-23 bidik juara Piala AFF, mayoritas pemain dari Liga 1 Senin, 23 Juni 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *