
Lagi, KKB aniaya warga sipil di Dekai
- Rabu, 18 Juni 2025 10:22 WIB
- waktu baca 2 menit

Jayapura (ANTARA) – Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani mengatakan bahwa KKB menganiaya kembali warga sipil di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga korban terluka parah.
“Saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di RSUD Dekai,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura, Rabu.
Ketika dikonfirmasi, Kaops Satgas Damai Cartenz membenarkan KKB pada Selasa (17/6) malam melakukan kembali penyerangan terhadap warga sipil di Dekai yang menyebabkan Ujang Supriyatna (29) terluka parah akibat senjata tajam.
Dari laporan yang diterima, diduga pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Elkius Kobak yang sejak Senin (16/6) melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap anggota TNI dan warga sipil.
Baca juga: Kaops: KKB pimpinan Elkius Kobak diduga pelaku penembakan prajurit TNI
Baca juga: Satgas Damai Cartenz: KKB serang dua tukang pemotong kayu di Dekai
Sebelumnya, pada hari Senin (16/6), KKB menembak anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka Segar Mulyana hingga meninggal di TKP.
Selain itu, lanjut Brigjen Pol. Faizal, pada hari yang sama KKB juga menyerang dua tukang potong kayu atau sansouw yang berada di kampnya hingga menyebabkan dua terluka dan satu di antaranya meninggal dunia akibat luka di tubuhnya.
Kasus penyerangan dan penganiayaan hingga menewaskan Ujang berawal dari laporan tetangga korban sekitar pukul 19.40 WIT setelah mendengar teriakan orang minta tolong di depan rumahnya. Pada saat pintu rumahnya dibuka, korban sudah dalam kondisi terluka seraya berkata, “Saya dibacok, tolong bawa ke rumah sakit.”
Saksi lantas memanggil warga dan membawa korban ke rumah sakit.
Saat ini, kata Brigjen Pol. Faizal, personel gabungan Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Brimobda Polda Papua, dan TNI tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Kaops: KKB Egianus punya kebun ganja di Kurima
- 12 Juni 2025
Rekomendasi lain
Apa itu mata uang BRICS dan tujuannya?
- 26 Oktober 2024
Hukum menikahi janda dalam Islam
- 14 September 2024
Cara dan syarat gadai laptop di Pegadaian
- 2 Agustus 2024
Daftar 20 klub La Liga Spanyol beserta pemain andalan musim 2024/2025
- 10 September 2024