Menko PMK: Keluarga jadi sutradara dalam menyiapkan SDM unggul

Menko PMK: Keluarga jadi sutradara dalam menyiapkan SDM unggul

  • Selasa, 17 Juni 2025 11:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menko PMK: Keluarga jadi sutradara dalam menyiapkan SDM unggul
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno (kedua dari kanan) dalam wawancara jelang peringatan Hari Keluarga Nasional di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (17/6/2025). ANTARA/Asep Firmansyah

Keluarga harus mampu menyiapkan anak, menulis skrip-nya, menjadi teladan, dan memberikan arah agar anak tumbuh sehat fisik, moral, dan mental serta menjadi pembelajar yang baik

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai sutradara yang membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya di tengah era disrupsi teknologi yang serba cepat.

“Keluarga ini benar-benar menjadi sutradara untuk menyiapkan anak, menulis skrip, menjadi tauladan memberikan arahan kepada anak supaya anak tunggu sehat, sehat secara fisik, sehat secara moral, sehat secara mental,” ujar Pratikno di Jakarta, Selasa.

Hal ini disampaikan Pratikno dalam agenda kolaborAKSI rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025 yang akan jatuh pada 29 Juni 2025.

Pratikno menekankan, peringatan Hari Keluarga Nasional menjadi momentum penting untuk menggarisbawahi posisi strategis keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan manusia Indonesia.

Baca juga: Menko PMK tegaskan pentingnya CKG wujudkan SDM unggul

Menurutnya, keluarga bukan sekadar tempat tumbuh kembang anak, tetapi menjadi “sutradara utama” dalam proses pembentukan karakter dan kompetensi generasi penerus bangsa.

“Keluarga harus mampu menyiapkan anak, menulis skrip-nya, menjadi teladan, dan memberikan arah agar anak tumbuh sehat fisik, moral, dan mental serta menjadi pembelajar yang baik,” kata dia.

Pratikno menambahkan, penguatan peran keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak tidak bisa dilakukan secara parsial. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam membangun keluarga yang tangguh dan SDM yang berkualitas.

“Ini bukan pekerjaan satu keluarga saja, tapi pekerjaan bersama dari seluruh keluarga Indonesia. Pemerintah pusat, daerah, organisasi non-pemerintah, komunitas, bahkan sektor swasta dan filantropi harus terlibat,” kata dia.

Baca juga: Menpar tekankan pentingnya ciptakan SDM unggul di sektor pariwisata

Ia juga mengapresiasi kehadiran sejumlah komunitas dan lembaga swasta dalam kegiatan hari ini yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu keluarga dan perlindungan anak.

“Kerja besar ini tidak bisa dilakukan sesaat. Harus terus menerus, konsisten, dan melibatkan semua pihak dalam mengawal anak-anak Indonesia melalui peran keluarga,” kata dia.

Baca juga: OIKN dan Ponpes Tegalrejo perkuat SDM unggul berbasis karakter

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mensos salurkan bansos penebalan usai penyaluran BNPT tahap 2 – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait KPK periksa eks Mensos Juliari Peter Batubara…

    Pejaten Shelter pastikan babi yang kabur akan disterilisasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pejaten Shelter pastikan babi yang kabur akan disterilisasi Selasa, 17 Juni 2025 16:25 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *