Jakarta (ANTARA) – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak perusahaannya PT Hexpharm Jaya Laboratories menjalin kerja sama dengan Pharmaskill.id menyelenggarakan edukasi terkait kesehatan saluran kemih kepada pengemudi ojek online.

Edukasi dilakukan di tengah sebagian besar masyarakat belum mengenal penyakit batu saluran kemih yang merupakan penyakit ketiga terbesar di bidang urologi (selain infeksi saluran kemih dan pembesaran prostat) dengan tingkat prevalensi antara 1-20 persen.

Corporate External Communication Kalbe Farma Astrid Isnawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan ini bukti komitmen Kalbe untuk meningkatkan kesadaran terkait kesehatan saluran kemih yang sering kali terlupakan.

Ia melanjutkan, kegiatan ini selaras dengan inisiatif keberlanjutan perseroan, melalui dukungan Nephrolit yaitu produk herbal perseroan yang menjaga kesehatan saluran kemih, mencegah penyakitnya, serta mengobatinya.

“Siapa pun dapat mengalaminya, terutama pada usia produktif dan memiliki banyak kesibukan, termasuk mitra ojek online,” ujar Astrid.

Edukasi dilaksanakan kepada 1.120 mitra ojek online dari berbagai platform selama sekitar satu bulan sejak 19 Mei sampai 14 Juni 2025 di Jadetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Medical Manager Kalbe Farma Hastarita Lawrenti menjelaskan penyakit batu saluran kemih merupakan salah satu dari tiga penyakit terbesar di bidang urologi, dengan gejala paling sering dialami adalah urine keluar tidak tuntas dan disertai nyeri ringan di saluran kemih, atau biasa disebut anyang-anyangan (disuria).

“Disuria merupakan gejala dan nantinya berisiko menjadi pemicu terjadinya gangguan lain yang lebih berat seperti penyakit batu saluran kemih,” ujar Hastarita.

Group Marketing Head PT Hexpharm Jaya Laboratories Feri Sumarianto menjelaskan Nephrolit menjadi satu-satunya herbal praktis dalam bentuk kapsul yang mengandung lima ekstrak herbal alami, yaitu daun kejibeling, kumis kucing, tempuyung, meniran, dan daun sendok.

Ia menjelaskan, kelimanya memiliki manfaat yang komplit dengan indikasi sesuai dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu membantu meluruhkan batu urine di saluran kemih serta membantu melancarkan buang air kecil.

“Kalbe juga melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya terhadap penyakit ini. Salah satunya melalui kegiatan 1001 Aksi Bareng Nephrolit,” ujar Feri.

Kegiatan edukasi ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan tajuk “Pemeriksaan Kesehatan Untuk Driver Ojek Online Terbanyak”.

“Menjadi bukti gerakan kesehatan, utamanya untuk masyarakat Indonesia agar memiliki pemahaman terhadap keluhan buang air kecil,” ujar Marketing Manager Pharmaskill.id Damas Raja.

Baca juga: Kalbe Farma target penjualan dan laba bersih tumbuh 10 persen di 2025

Baca juga: RUPST Kalbe Farma setujui bagikan dividen Rp1,7 triliun

Baca juga: Kalbe Farma bangun fasilitas produksi Dialyzer pertama di Indonesia

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.