Dinas Perpustakaan Temanggung berburu naskah kuno untuk didokumentasi
- Selasa, 17 Juni 2025 17:23 WIB
- waktu baca 2 menit

Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelestarian menyebabkan banyak naskah rusak, hilang, bahkan terjual ke luar negeri tanpa pernah tercatat
Temanggung (ANTARA) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung berupaya mencari keberadaan naskah kuno untuk didokumentasikan dan digali isinya sebagai bagian melestarikan benda budaya.
“Kami akan datang ke desa-desa, menjumpai para pemilik naskah, mendokumentasikan, memetakan, dan mengidentifikasi jenis dan isi naskah yang ada,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung Supriyanto pada Sosialisasi Kegiatan Naskah Kuno di Temanggung, Selasa.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke lokasi penyimpanan seperti rumah adat, masjid tua, pondok pesantren, atau situs budaya akan menjadi agenda penting dalam menguatkan jaringan pelestarian.
“Naskah kuno bukan hanya benda mati yang usang dimakan zaman, tetapi rekaman sejarah, jejak intelektual, serta cerminan spiritualitas masyarakat masa lalu. Ia hidup, jika kita mampu merawatnya, ia bermakna jika kita mau menggali isinya,” katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain OPD, para camat, kepala desa, tokoh budaya, pemilik naskah kuno, dan komunitas pemerhati sejarah.
Baca juga: Perpusnas ajak anak muda ubah naskah kuno jadi karya kekinian
Ia menjelaskan, umumnya naskah-naskah kuno tersebut sangat rentan rusak karena usia tua, tinta yang memudar, dan media yang rapuh.
“Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelestarian menyebabkan banyak naskah rusak, hilang, bahkan terjual ke luar negeri tanpa pernah tercatat,” katanya.
Ia menyampaikan, melalui sosialisasi ini, ingin mengangkat kesadaran kolektif. Bahwa pelestarian naskah kuno bukan hanya tugas lembaga arsip atau perpustakaan.
“Tugas kita semua, sebagai anak bangsa yang mencintai tanah air, sejarah, dan identitas lokal. Kami mengajak para camat, kepala desa, tokoh adat, dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjadi penjaga warisan ini,” katanya.
Menurut dia, kegiatan ini akan menjadi gerbang awal dari program yang lebih luas, setelah tahapan sosialisasi akan melaksanakan kegiatan lanjutan berupa penelusuran naskah kuno di wilayah Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Dedi Mulyadi akan sampaikan pidato kepustakaan tentang naskah kuno
Kabid Perpustakaan Niken Lestari menyampaikan tujuan pelaksanaan sosialisasi kegiatan naskah kuno untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai warisan budaya dan sumber sejarah.
Selain itu, menjalin kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan pemilik naskah, tokoh budaya, serta pemerhati sejarah lokal dan mendorong pelestarian dan dokumentasi naskah kuno sebagai bagian dari upaya pelindungan identitas lokal.
Baca juga: 100 judul bacaan anak berbasis naskah kuno sudah diterbitkan Perpusnas
Baca juga: Perpusnas susun Rencana Induk Nasional Pengarusutamaan Naskah Kuno
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Kemarin, dampak banjir rob di pesisir sampai pelestarian naskah kuno
- 20 November 2024
Rekomendasi lain
Rincian tabel pinjaman BRI KUR dan Non KUR terbaru 2024
- 3 Desember 2024
Apakah PPPK mendapatkan dana pensiun bulanan? Begini penjelasannya
- 18 Februari 2025
Daftar harga iPhone terbaru per bulan April 2025
- 10 April 2025
Lirik lagu “End of The Road” dari Boyz II Men
- 25 Agustus 2024