
Balap Sepeda
Pogacar menangi Criterium du Dauphine
- Senin, 16 Juni 2025 00:02 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Tadej Pogacar memenangi Criterium du Dauphine dengan keunggulan waktu 59 detik dari Jonas Vingegaard, Minggu, untuk memperkuat statusnya sebagai favorit utama untuk Tour de France yang akan datang.
Pembalap berusia 26 tahun itu memenangi tiga etape dalam perjalanannya menuju kemenangan, yakni etape pembuka yang berbukit pada akhir pekan lalu, serta etape keenam dan ketujuh di kawasan pegunungan Alpen, dikutip dari The Athletic.
Secara tradisional, ajang Dauphine yang berlangsung selama delapan hari ini dianggap sebagai pemanasan menuju Tour de France bulan depan.
Tahun ini, ajang tersebut menghadirkan deretan peserta terkuat sepanjang sejarahnya, dengan tiga favorit utama tour yaitu Pogacar (UAE Team Emirates), Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike), dan Remco Evenepoel (Soudal Quickstep).
Penampilan Pogacar yang kurang maksimal pada etape individual time-trial, Rabu (11/6), sempat memicu spekulasi bahwa ia belum berada dalam performa terbaiknya usai menjalani program balap yang padat pada musim semi.
Evenepoel memenangi etape itu dengan keunggulan 49 detik atas Pogacar, sementara Vingegaard unggul 28 detik dari rival asal Slovenia tersebut.
Namun, penampilannya pada etape Jumat dan Sabtu menunjukkan bahwa Pogacar tetap mempertahankan bentuk terbaiknya sejak awal musim. Pada musim ini Pogacar juga menjuarai dua ajang Monumen, Tour of Flanders dan Liege-Bastogne-Liege, serta Strade Bianche dan Fleche Wallone yang bergengsi.
Pada etape keenam yang berlangsung Jumat (13/6), ia meledakkan persaingan dengan menyerang dari kaki tanjakan menuju Combloux. Pogacar merebut jersey kuning dengan selisih lebih dari satu menit dari Vingegaard.
Keesokan harinya, ia mengulangi strategi itu, dengan melesat solo 12 km menjelang finis pada etape terberat (queen stage), dan meraih kemenangan profesional ke-98nya. Untuk menjadikannya pembalap aktif tersukses di peloton.
Pada etape kedelapan yang berlangsung Minggu, Pogacar nyaris mencetak kemenangan ketiga beruntun. Ia sempat memisahkan diri bersama Vingegaard saat balapan menyisakan 7 km, namun akhirnya dikalahkan oleh pembalap Prancis Lenny Martinez, satu-satunya pebalap yang bertahan dari kelompok breakaway.
Di posisi ketiga klasemen umum, ada Florian Lipowitz yang tampil mengesankan dan menyabet gelar pembalap muda terbaik.
Sementara itu, pembalap favorit tuan rumah, Romain Bardet, resmi mengakhiri karier profesionalnya selama 13 tahun. Ia sempat dua kali naik podium di Tour de France dan memenangkan empat etape di ajang tersebut.
Baru bulan lalu, Bardet hampir menang pada etape 17 Giro d’Italia, menunjukkan kemampuannya yang masih bertahan. Ia tetap bersama kelompok terdepan hingga 14 kilometer terakhir, sebelum tertinggal sambil melambaikan tangan ke kamera.
Klasemen akhir Criterium du Dauphine:
1. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates: 29h 19’46”
2. Jonas Vingegaard (Denmark), Visma-Lease a Bike: +59
3. Florian Lipowitz (Jerman), Red Bull-BORA-Hansgrohe: +2,38
4. Remco Evenepoel (Belgia), Soudal-Quickstep: + 4,21
5. Tobias Halland Johannessen (Norwegia), Uno-X: +6,12
6. Matteo Jorgensen (AS), Visma-Lease a Bike: +7,28
7. Enric Mas (Spanyol), Movistar: +7,57
8. Paul Seixas (Prancis), Decathlon AG2R: +8,25
9. Carlos Rodriguez (Spanyol), INEOS Grenadiers: +8,57
10. Guillaume Martin (FRA), Groupama-FDJ: +10,01
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Fortunato menangi Etape 11 FantaGiro d’Italia
- 22 Mei 2025
Rekomendasi lain
Kumpulan doa memohon rezeki dan kekayaan
- 18 Juli 2024
Syarat pendaftaran ASN SPP Indonesia Badan Gizi Nasional
- 14 Januari 2025
Doa minta keturunan yang sholeh dan sholehah
- 19 Juli 2024
Sinopsis “When the Stars Gossip”, drama baru Lee Min Ho
- 6 Januari 2025
Cara mudah hilangkan Meta AI di WhatsApp untuk HP Android dan iOS
- 27 Desember 2024