Pochettino: Saya adalah pelatih kepala, saya bukan boneka

Sepak Bola Dunia

Pochettino: Saya adalah pelatih kepala, saya bukan boneka

  • Minggu, 15 Juni 2025 21:17 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pochettino: Saya adalah pelatih kepala, saya bukan boneka
Arsip foto – Mauricio Pochettino. (ANTARA/AFP/Anne-Christine Poujoulat/aa)

Jika ia tampil baik dan ia yang terbaik, wajar saja ia akan mendapat tempat di tim nasional

Jakarta (ANTARA) – Pelatih timnas Amerika Serikat Mauricio Pochettino menyebut dirinya “bukan boneka” ketika diminta komentarnya tentang salah satu pemainnya yaitu Christian Pulisic yang menolak bermain untuk tim nasional di Piala Emas Concacaf 2025.

“Jika ia tampil baik dan ia yang terbaik, wajar saja ia akan mendapat tempat di tim nasional,” kata Pochettino, dikutip dari AFP, Minggu.

“Bukan karena seorang pemain (mengatakan): 'Saya ingin bermain.' 'Saya menginginkan ini.' 'Saya menginginkan itu.' Saya menandatangani kontrak dengan federasi dan saya adalah pelatih kepala, saya bukan boneka,” tambah dia.

Baca juga: Piala Emas Concacaf: Meksiko bertemu Kosta Rika, AS hadapi Arab Saudi

Komentar ini dikatakan oleh Pochettino untuk menunjukkan dialah yang memegang otoritas tertinggi di timnas Amerika Serikat. Bahwa dia tak bisa diatur, termasuk oleh Pulisic yang merupakan kapten tim.

Pulisic sebelumnya memilih absen di Piala Emas, namun ia tetap ingin memperkuat AS pada dua laga persahabatan melawan Turki dan Swiss, yang berakhir dengan kekalahan beberapa hari yang lalu.

Alasan Pulisic absen di Piala Emas adalah ia ingin beristirahat karena sudah menjalani jadwal padat selama dua tahun terakhir.

Namun, keinginan Pulisic ditolak oleh Pochettino karena dia tak ingin penyerang sayap 26 tahun itu seenaknya sendiri mengatur kapan ia mau dan tidak bermain untuk negaranya.

Baca juga: Mauricio Pochettino tepis rumor kembali ke Tottenham Hotspurs

Sebelumnya, mantan pemain timnas AS termasuk Landon Donovan juga telah mengkritik keputusan Pulisic. Dalam kritikannya itu, ia mempertanyakan komitmen Pulisic untuk mewakili AS.

“Ia menjelaskan mengapa ia hanya ingin terlibat dalam dua pertandingan,” kata Pochettino. “Dan saya menghormati dan memahaminya. Saya memahaminya. Namun, saya tidak perlu ia memahami keputusan kami. Karena posisi saya adalah, saya berusia 53 tahun dengan banyak pengalaman dalam sepak bola,” lanjut dia.

Di Piala Emas Concacaf, AS tergabung di Grup D dengan Haiti, Arab Saudi, dan Trinidad and Tobago. Mereka akan membuka kampanye di Piala Emas melawan Trinidad dan Tobago pada hari Senin pagi WIB pukul 05.00 WIB di Stadion PayPal Park.

AS adalah negara tersukses di Piala Emas dengan 11 gelar. Di bawah mereka, ada Meksiko dengan tiga gelar dan kemudian Honduran dengan dua gelar.

Baca juga: Terjebak di Teheran, Taremi absen bela Inter di Piala Dunia Antarklub

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menpora: Keterlibatan pemuda membangun desa tingkatkan kualitas bangsa

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menpora: Keterlibatan pemuda membangun desa tingkatkan kualitas bangsa Senin, 16 Juni 2025 20:23 WIB waktu baca 2 menit…

    Seorang hajjah Kloter 04 Medan wafat setelah pesawat mendarat di Kualanamu

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Info Haji 2025 Seorang hajjah Kloter 04 Medan wafat setelah pesawat mendarat di Kualanamu Senin, 16 Juni 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *