
India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad
- Sabtu, 14 Juni 2025 03:22 WIB
- waktu baca 2 menit

Kegagalan kedua mesin pesawat diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut
Bangkok (ANTARA) – Pemerintah India tengah mempertimbangkan untuk sementara menghentikan operasional seluruh pesawat Boeing Dreamliner 787-8 yang digunakan oleh maskapai-maskapai India, setelah insiden kecelakaan pesawat penumpang pada 12 Juni di dekat Bandara Ahmedabad.
Hal itu dilaporkan oleh stasiun penyiaran NDTV pada Jumat, mengutip sumber yang memahami persoalan yang terjadi.
Pada Kamis (12/6), sebuah pesawat Boeing Dreamliner 787-8 tujuan London jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Kota Ahmedabad, India bagian barat.
Baca juga: CEO Boeing dukung investigasi kecelakaan Boeing 787 Dreamliner
Maskapai penerbangan Air India memastikan terdapat 242 orang di dalam pesawat, termasuk dua pilot dan sepuluh awak kabin. Dari jumlah tersebut, 241 orang dilaporkan meninggal dalam insiden tragis tersebut.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa seluruh armada pesawat jenis ini yang beroperasi untuk maskapai India kemungkinan besar akan grounded atau dilarang terbang sementara untuk pemeriksaan keselamatan.
Diskusi terkait hal itu juga tengah berlangsung antara otoritas India dan badan terkait di Amerika Serikat, tambah NDTV. Keputusan akhir akan diambil berdasarkan hasil investigasi kecelakaan.
Baca juga: FAA: Boeing hentikan sementara pengiriman jet 787 Dreamliner
Menurut laporan tersebut, maskapai Air India juga mungkin akan diselidiki terkait prosedur operasional standar mereka dalam pemeliharaan pesawat.
Pihak Boeing Company dan GE Aerospace — perusahaan pembuat mesin pesawat yang digunakan dalam penerbangan tersebut — telah berkomitmen untuk mendukung penuh proses investigasi musibah tersebut.
Baca juga: Boeing B-787 Dreamliner mendarat di Bali
Sebelumnya, stasiun televisi News 18 di India juga melaporkan, mengutip sumber internal, bahwa kegagalan kedua mesin pesawat diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Penerjemah: Primayanti
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Apakah main saham haram dalam Islam?
- 8 Agustus 2024
Niat mandi sunnah sebelum puasa Ramadhan, sucikan diri jelang ibadah
- 28 Februari 2025
PPN 2025 naik jadi 12 persen, ini penjelasannya
- 22 Oktober 2024
Formasi CPNS BPOM 2024, cek jabatan dan penempatannya
- 22 Agustus 2024
Mudah, ini tiga cara screenshot di Hp Vivo
- 3 Oktober 2024
25 ucapan selamat menikah penuh makna, kesan, dan doa
- 10 April 2025
7 rekomendasi model rambut pria populer 2024
- 20 Agustus 2024