Prabowo undang swasta dalam negeri-asing bangun infrastruktur nasional

Prabowo undang swasta dalam negeri-asing bangun infrastruktur nasional

  • Jumat, 13 Juni 2025 02:46 WIB
  • waktu baca 2 menit
Prabowo undang swasta dalam negeri-asing bangun infrastruktur nasional
Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/6/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengundang perusahaan swasta, baik dalam negeri maupun asing untuk ikut membangun proyek infrastruktur nasional karena dinilai lebih efisien dan modern.

Saat memberi sambutan pada Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/6), Presiden menilai bahwa konstruksi dan pembangunan fisik yang dikerjakan swasta dapat mencapai prestasi tepat waktu dan lebih hemat anggaran.

“Untuk itu, infrastruktur sekarang saya mengundang sektor swasta dari dalam negeri dan luar negeri untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur kita sebesar-besarnya, sebesar-besarnya,” kata Presiden.

Presiden menekankan bahwa peran swasta harus lebih besar untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Sementara itu, pemerintah akan fokus melakukan intervensi mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan memperbaiki pendidikan.

Baca juga: Prabowo: Saatnya beri swasta porsi lebih besar di infrastruktur
Baca juga: Prabowo percaya ekonomi Indonesia akan tumbuh baik

Untuk menarik lebih banyak investasi, Prabowo menjanjikan pemerintahannya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan aman agar perusahaan swasta dapat terlibat aktif membangun infrastruktur dalam negeri.

Pemerintah telah berkomitmen menyederhanakan perizinan, memfasilitasi proyek, dan menjaga stabilitas agar pembangunan tidak terganggu.
Presiden juga menyambut baik pusat layanan yang mempercepat realisasi proyek infrastruktur.

“Saya menyambut baik pusat-pusat atau kantor-kantor memfasilitasi semua proyek, dibantu, diamankan, dijaga supaya tidak terganggu rencana besar pembangunan tersebut,” kata Presiden.

Kepala Negara menambahkan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah di awal tahun telah memberikan Negara memiliki ruang fiskal yang cukup sebagai modal investasi bersama swasta. Menurut Presiden, hal ini akan memberikan kenyamanan kepada para investor.

“Kalau kita undang kerja sama dengan swasta atau dengan asing, kita berani, pemerintah akan ikut berapa persen. Dan bukan minta saham kosong, tapi kita ikut serta dengan uang yang nyata, uang yang riil,” tegas Presiden.

Baca juga: Prabowo: Bangsa dibangun dengan sabar, darah, keringat, dan air mata
Baca juga: Prabowo tegaskan kekayaan Indonesia luar biasa, harus pandai dikelola

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi India kaji larangan sementara Boeing 787-8 usai musibah di Ahmedabad Sabtu, 14 Juni 2025 03:22 WIB waktu baca…

    Dinkes catat 779 ibu hamil usia anak di Lombok Timur selama 2024

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dinkes catat 779 ibu hamil usia anak di Lombok Timur selama 2024 Sabtu, 14 Juni 2025 02:59 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *