Menpora: Indonesia siap gelar Piala Sudirman 2027 dan Thomas-Uber 2028

Bulu tangkis

Menpora: Indonesia siap gelar Piala Sudirman 2027 dan Thomas-Uber 2028

  • Jumat, 13 Juni 2025 00:46 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menpora: Indonesia siap gelar Piala Sudirman 2027 dan Thomas-Uber 2028
Arsip foto – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di pemusatan latihan (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta, Senin (21/4/2025). ANTARA/Fajar Satriyo/am.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memastikan Indonesia siap jika dipercaya menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2027 dan Piala Thomas & Uber 2028.

“Yang pasti kami sudah mengonfirmasi bahwa kami berminat dan siap,” kata Dito menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan menyusul tawaran langsung dari Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Khunying Patama Leeswadtrakul, yang tengah melakukan kunjungan ke Indonesia, akhir pekan lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Khunying meninjau sejumlah fasilitas olahraga nasional, termasuk Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.

Baca juga: Menpora sambut tawaran tuan rumah Piala Sudirman dan Thomas-Uber

Menpora menyebut Khunying terkesan dengan kemegahan Indonesia Arena dan menilai venue tersebut punya potensi besar menjadi lokasi penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia.

Meski begitu, Dito mengakui masih ada sejumlah kendala teknis, salah satunya terkait pencahayaan di Indonesia Arena yang sebelumnya membuat turnamen Super 1000 Indonesia Open 2024 batal digelar di venue berkapasitas 16.000 lebih kursi itu.

“Kalau Indonesia Arena dipilih, tentu akan ada penambahan fasilitas pendukung. Kami akan ajukan sesuai standar BWF,” kata Dito.

Ia juga menegaskan pemerintah siap memberikan dukungan penuh, sementara Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menindaklanjuti aspek teknis dan koordinasi lintas kementerian.

Jika Indonesia Arena tak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatif seperti Istora Senayan atau gedung olahraga di luar Jakarta.

“Kami menunggu keputusan dari BWF agar bisa segera mempersiapkan diri,” ujar Dito.

Baca juga: Menpora tanggapi kritik kesenjangan apresiasi antarcabang olahraga

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kapolda dan Gubernur Banten Tinjau Korban Terdampak Banjir Padarincang Serang

    Jakarta – Kapolda Banten Irjen Hengki bersama Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung warga yang terdampak banjir di wilayah Padarincang, Kabupaten Serang. Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat…

    Menu MBG Kacang dan Keripik Tempe di Ciseeng Bogor Jadi Sorotan

    Kabupaten Bogor – Menu makan bergizi gratis (MBG) di SMP daerah Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), ramai dibahas di media sosial (medsos). Warganet menyoroti keripik tempe hingga kacang tanah…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *