
IHSG jelang akhir pekan melemah ikuti bursa kawasan Asia
- Jumat, 13 Juni 2025 09:25 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka melemah 28,19 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.176,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,23 poin atau 0,52 persen ke posisi 803,65.
“Sentimen yang datang dari eksternal diekspektasikan akan memberikan dampak yang lebih besar. Mulai dari kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dengan China, data Indeks Harga Produsen (IHP) AS, hingga ketegangan di Timur Tengah,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, pelaku pasar masih menantikan perkembangan kebijakan perdagangan lebih lanjut, terutama antara AS dan China, mengingat negosiasi kedua negara menjadi fokus utama pada pekan ini.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bersedia memperpanjang batas waktu 8 Juli untuk menyelesaikan pembicaraan perdagangan sebelum tarif AS yang lebih tinggi diberlakukan, namun penundaan tersebut mungkin tidak diperlukan.
Di sisi lain, dengan inflasi AS yang relatif terkendali, Trump akan memberikan tekanan yang jauh lebih besar kepada bank sentral AS The Fed untuk bergerak lebih cepat dalam menurunkan tingkat suku bunga acuannya, yang secara probabilitas kemungkinan tercepat akan terjadi pada September 2025.
Dari dalam negeri, melansir survei Bank Indonesia (BI) bulan Mei 2025, masyarakat cenderung mengurangi konsumsi dan lebih mengutamakan tabungan, yang terlihat dari penurunan rasio konsumsi rata-rata terhadap pendapatan menjadi 74,3 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 74,8 persen.
Sebaliknya, porsi pengeluaran untuk cicilan atau utang naik sedikit menjadi 10,8 persen, sedangkan porsi untuk tabungan tetap stabil di kisaran 14,9 persen. Penurunan konsumsi terjadi hampir di semua kelompok pengeluaran, kecuali pada mereka yang menghabiskan lebih dari Rp5 juta per bulan, yang justru mencatatkan kenaikan konsumsi.
Di sisi lain, ada kecenderungan peningkatan menabung pada kelompok berpengeluaran menengah, seperti kelompok Rp 1–2 juta dan Rp4,1–5 juta per bulan.
Secara umum, data ini mencerminkan sikap waspada masyarakat dalam menyikapi ketidakpastian ekonomi. Mereka mulai mengatur ulang alokasi keuangan dengan mengurangi pengeluaran konsumtif dan memperkuat cadangan keuangan melalui tabungan, sebagai langkah
Pada perdagangan Kamis (12/6), bursa saham Eropa mayoritas bergerak melemah, diantaranya Euro Stoxx 50 melemah 0,36 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,23 persen, indeks DAX Jerman turun 0,74 persen, dan index CAC Prancis turun 0,14 persen.
Sementara itu,bursa AS di Wall Street kompak menguat pada perdagangan Kamis (12/6), indeks S&P naik 0,38 persen dan ditutup di level 6.045,26, Nasdaq Composite menguat 0,24 persen dan mengakhiri perdagangan di 19.662,48, sedangkan Dow Jones Industrial Average menanjak 101,85 poin atau naik 0,24 persen menetap di 42.967,6
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 421,59 poin atau 1,11 persen ke 37.750,50, indeks Shanghai melemah 19,63 poin atau 0,58 persen ke 3.383,76, indeks Hang Seng turun 85,38 poin atau 0,35 persen ke 23.965,00, dan indeks Strait Times melemah 16,41 poin atau 0,42 persen ke 3.905,33.
Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 28,19 poin
Baca juga: Negosiasi tarif AS dekati tenggat waktu, IHSG berpotensi menguat
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
IHSG Jumat dibuka melemah 28,19 poin
- 22 menit lalu
IHSG ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia
- 16 jam lalu
IHSG Kamis dibuka melemah 10,61 poin
- Kemarin 09:14
Rekomendasi lain
Tren gaya rambut pria di tahun 2025
- 14 Januari 2025
Cara pencairan DPLK BRI
- 4 Oktober 2024
Ini rincian biaya transaksi di ATM Bersama dan ATM Link
- 8 November 2024
Lirik lagu “Pelangi” dari Boomerang
- 11 September 2024
Pengertian dan fungsi Danantara hingga manfaatnya untuk Indonesia
- 26 Februari 2025