Film mahasiswa UI raih penghargaan Sony Future Filmmaker Awards 2025
- Jumat, 13 Juni 2025 14:23 WIB
- waktu baca 2 menit

Depok (ANTARA) – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik meraih penghargaan di ajang Sony Future Filmmaker Awards (SFFA) 2025, lewat karya Film dokumenter Tanah Kitai (Our Land) di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dua perwakilan tim, Shaquille Zaki Nathandra dan Quina Qaumitaquna Mirxela, berkesempatan merasakan pengalaman tak terlupakan di Sony Pictures Studios.
“Bisa membawa nama Indonesia dan Universitas Indonesia ke panggung dunia melalui film adalah suatu kebanggaan,” kata Shaquille Zaki dalam keterangannya di Depok, Jumat.
Baca juga: Film dokumenter mahasiswa UI lolos IMAC Film Festival 2025
Film tersebut terpilih sebagai finalis non-fiksi pertama dari Asia Tenggara di Sony Future Filmmaker Awards, menunjukkan bahwa karya anak muda dari Asia Tenggara juga mampu bersaing secara global.
“Penghargaan ini menjadi pijakan awal untuk karir saya di dunia filmmaking dan kesempatan untuk terhubung dengan para profesional industri film internasional dan saya harap bisa menginspirasi lebih banyak filmmaker muda dari Indonesia,” tuturnya.
Film ini merekam perjalanan Ekskursi 2024: Iban, berhasil masuk shortlist kategori Non-Fiksi dalam kompetisi bergengsi Sony Future Filmmaker Awards 2025. Karya ini menjadi salah satu dari 30 film pilihan (shortlist) dari seluruh dunia dalam kategori non-fiksi.
Shortlist Sony Future Filmmaker Awards 2025 dipilih dari lebih dari 11.750 film yang dikirim oleh lebih dari 7.500 pembuat film dari 158 negara dan wilayah.
Pengumuman resmi shortlist dilakukan pada beberapa waktu lalu melalui kanal Instagram resmi penyelenggara.
Baca juga: Mahasiswa UI finalis film pendek Asian Games 2018
Baca juga: ILUNI UI Movie Award Competition berhasil jaring 265 film
Malam puncak penghargaan digelar pada 5 Juni 2025 di Los Angeles, dan seluruh peserta terpilih diundang untuk hadir langsung. Film Tanah Kitai (Our Land) berhasil masuk 10 besar dalam kategori Non-Fiksi.
Tim mahasiswa FTUI ini tercatat sebagai partisipan termuda sekaligus satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara, serta menjadi wakil pertama dari Indonesia yang berhasil menembus ajang ini.
Mereka mengikuti berbagai program intensif, seperti lokakarya bersama para petinggi Sony, diskusi panel inspiratif, tur studio legendaris, pemutaran film pilihan, hingga sesi tanya jawab langsung dengan para profesional industri.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Tiga tim mahasiswa UI raih prestasi di IPFEST 2025
- 28 Maret 2025
UI ungkap aset bersejarah Depok Lama
- 14 Maret 2025
Rekomendasi lain
Doa cari jodoh agar dapat pasangan tepat
- 18 Juli 2024
Cara mengisi token listrik pada meteran
- 5 Agustus 2024
Begini cara bayar cicilan Pegadaian lewat BRI m-banking atau BRImo
- 27 September 2024
Daftar barang dan jasa yang bebas PPN 12 persen
- 14 Desember 2024
Kronologi lengkap kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron
- 13 Maret 2025
Lirik lagu “Pariban Dari Jakarta” karya Suryanto Siregar
- 5 September 2024
Kapan dana DPLK bisa dicairkan? Simak penjelasannya
- 4 Oktober 2024