Jakarta (ANTARA) – Indiana Pacers menaklukkan Oklahoma City Thunder 116-107 dalam Gim 3 Final NBA di Indianapolis, Kamis WIB, lewat performa apik pemain cadangan Bennedict Mathurin, dan memimpin keunggulan 2-1 dalam seri best-of-seven.

Mengutip statistik di laman NBA, Bennedict Mathurin tampil gemilang dari bangku cadangan dengan mencetak 27 poin di markas mereka, Gainbridge Fieldhouse, dalam laga Final NBA pertama mereka di kandang sejak 25 tahun terakhir.

Tyrese Haliburton ikut menyumbang 22 poin, 11 assist, dan 9 rebound, sementara Pascal Siakam mencetak 21 poin dalam kemenangan penting ini.

Baca juga: Haliburton akui performa lambat, janji tampil agresif di gim 3

Mathurin yang masih berusia 22 tahun, menjadi pemain keenam dalam sejarah sejak 1976 yang mencetak setidaknya 25 poin di Final NBA pada usia 22 tahun atau lebih muda.
Ia juga menjadi pemain cadangan keempat dalam sejarah Final NBA yang berhasil memimpin perolehan poin dalam satu gim, menyusul nama-nama besar seperti Manu Ginobili, Jason Terry, dan Fred Brown.

Indiana unggul jauh dalam kontribusi pemain cadangan dengan perbandingan 49-18. Pemain bangku cadangan lainnya T.J. McConnell turut menambah kontribusi dengan 10 poin, 5 assist, dan 5 steal. Dia tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Final NBA yang mencatatkan statistik tersebut dari bangku cadangan.

Di kubu Thunder, Jalen Williams memimpin dengan 26 poin, disusul bintang muda mereka Shai Gilgeous-Alexander dengan 24 poin, dan Chet Holmgren yang menambahkan 20 poin. Oklahoma sempat unggul lima poin saat memasuki kuarter keempat, namun tak mampu menahan kebangkitan Pacers di akhir laga.

Baca juga: Thunder tundukkan Pacers untuk samakan kedudukan di Final NBA

Meski sempat terjadi momen dramatis ketika pelanggaran Aaron Nesmith terhadap Alex Caruso ditinjau wasit dengan potensi flagrant, keputusan akhir hanya memberikan dua lemparan bebas untuk Caruso, yang sukses mengeksekusinya dan memangkas jarak menjadi 110-104.

Namun, Pacers tetap tenang dan menutup gim dengan keunggulan sembilan poin.

Berdasarkan catatan sejarah kompetisi, dari 41 seri Final NBA yang dimulai dengan skor imbang 1-1, tim yang memenangi Gim 3 berhasil menjadi juara. Tim pemenang gim ketiga tersebut tercatat sebanyak 33 kali atau 80,5 persen.

Gim 4 akan kembali digelar di Indianapolis pada Minggu (15/6) WIB, dengan Pacers berpeluang menjauhkan diri dari kejaran Thunder dan selangkah lebih dekat dengan gelar juara NBA perdana mereka.

Baca juga: Lima hal penting dari keberhasilan Pacers lolos ke Final NBA 2025

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025