
Kemlu tegaskan Indonesia terus berdiri di belakang Palestina
- Kamis, 12 Juni 2025 18:24 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Direktur Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Ahrul Tsani Fathurrahman menegaskan bahwa Indonesia akan terus berdiri di belakang Palestina dengan segala yang dimiliki.
“Indonesia akan terus berdiri di belakang Palestina dengan segala yang kita dimiliki,” kata Ahrul dalam sambutannya pada acara seminar dan pameran foto bertema “Semangat Gaza untuk Bela Masjid Al-Aqsa” yang digelar di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Kamis.
Ahrul mengatakan Kemlu menyambut baik penyelenggaraan seminar dan pameran foto tentang Palestina yang dinilainya sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung rakyat Palestina.
Ia menjelaskan bahwa hal yang harus disadari yakni prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, yang tentunya ditujukan untuk bagaimana dapat meraih kepentingan nasional, termasuk salah satu prinsip untuk menyelesaikan konflik di dunia melalui cara-cara yang damai.
Menurutnya, kemerdekaan Palestina dapat disetujui dan dicapai dengan parameter internasional yang telah disepakati.
“Mungkin bagi kita upaya diplomasi tidak mudah karena kita hidup tidak sendiri. Namun, pemerintah Indonesia mencoba menyelaraskan kepentingan nasional dengan kepentingan negara lain, sehingga strategi untuk menyelesaikan konflik dapat dilakukan melalui cara-cara damai, yang selama ini kita gunakan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pada konferensi internasional tentang Palestina yang akan berlangsung pekan ini di PBB, Indonesia menjadi salah satu yang memimpin pembahasan mengenai aspek keamanan bagi Palestina.
Aqsa Working Group (AWG) mengelar seminar dan pameran bertema “Semangat Gaza untuk Bela Masjid Al-Aqsa di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Kamis.
Pameran foto yang berlangsung hingga satu bulan itu juga meliputi pemutaran film solidaritas Palestina “Farewell to the Arms” dan diskusi oleh berbagai tokoh.
Adapun mereka yang hadir pada acara tersebut di antaranya Founder Akademi Perintis Kebangkitan Bangsa (APKB) Syeikh Walid Hasan Mohamed Ahmad, Kepala UPT Perpustakaan HB Jassin TIM Diki Lukman Hakim dan Pembina Aqsa Working Group Yakhsyallah Mansur.
Baca juga: Solidaritas untuk Gaza, AWG gelar seminar dan pameran di TIM
Baca juga: Israel tolak 11 dari 18 koordinasi bantuan di Jalur Gaza oleh PBB
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara menghitung pembagian warisan anak menurut Islam
- 15 Agustus 2024
10 film bioskop terbaru beserta sinopsisnya
- 28 Oktober 2024
10 Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia
- 20 Agustus 2024
WhatsApp GB, ini penjelasan, keunggulan, dan risikonya
- 9 Oktober 2024
Mengenal amalan membaca Yasin Fadhilah
- 24 Juli 2024
Sinopsis film Netflix: “Setetes Embun Cinta Niyala”
- 1 Maret 2025
4 alasan foto profil WA orang lain tidak terlihat
- 25 Juli 2024
Doa masuk dan keluar kamar mandi
- 24 Juli 2024