
Pemenang Pertamina Pertapreneur Aggregator berdayakan kaum rentan
- Rabu, 11 Juni 2025 12:22 WIB
- waktu baca 3 menit

Komitmen Pertamina untuk mengembangkan UMKM selaras dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jakarta (ANTARA) – Pemenang ajang Pertamina Pertapreneur Aggregator 2024, Yuli Astuti turut mendidik generasi pembatik baru dan memberdayakan kaum rentan yakni anak berkebutuhan khusus, perempuan, disabilitas dan lansia di Kabupaten Kudus, Jateng.
Yuli, melalui merek Muria Batik Kudus, yang dibangun sejak 2005, tidak hanya melestarikan batik Kudus, yang sempat terancam punah, namun turut memberdayakan masyarakat sekitarnya.
“Saya ingin melatih mereka supaya bisa mandiri,” katanya saat mengikuti Sustainability Implementation Mentoring & Monitoring Pertapreneur Aggregator di Kudus, Jateng.
Menurut Yuli, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, batik Kudus sempat terancam punah karena tak ada generasi muda yang tertarik membatik.
Karena itu, Yuli mendidik anak muda di sekitarnya untuk belajar menggunakan canting dan menghasilkan batik.
Belasan tahun dia mendidik, sehingga akhirnya mereka bisa membatik.
Yuli juga mempekerjakan perempuan sebagai pembatik di tempatnya.
“Waktu kerjanya fleksibel agar mereka bisa menjaga keseimbangan antara kerja dan keluarga,” ucapnya.
Selain itu, Muria Batik mempekerjakan para penyandang disabilitas, anak-anak berkebutuhan khusus, dan lansia.
Yuli ingin usahanya menjadi rumah yang inklusif bagi mereka yang membutuhkan perhatian sekitar.
Saat ini, Muria Batik Kudus telah menjadi aggregator bagi 10 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang sebagian besar bergerak di industri kreatif dan tekstil.
Yuli merupakan penerima hibah alat produksi senilai Rp70 juta dari PT Pertamina (Persero) saat Pertapreneur Aggregator 2024.
Saat itu, Muria Batik Kudus menyemat dua juara sekaligus, yakni sebagai juara 3 dan pemenang kategori pemberdaya inklusif.
Yuli mengaku beruntung bisa mengikuti Pertapreneur Aggregator 2024 tersebut.
Ia mendapatkan berbagai ilmu yang membuatnya bisa mengembangkan Muria Batik Kudus.
Didampingi mentor profesional, ia belajar strategi bisnis hingga cara berkolaborasi dengan UMKM lain.
Yuli pun menargetkan bisa merangkul 10 hingga 15 UMKM.
Selain alat produksi, Muria Batik juga mendapatkan alat mengolah limbah yang membantunya bekerja lebih efektif dan efisien.
Sebelumnya, ia mengolah limbah secara manual yang membutuhkan waktu lama.
“Limbah kami sekarang juga tidak mencemari lingkungan dan bisa digunakan lagi,” ujarnya.
Kini, produk Muria Batik telah merambah negara lain seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, hingga Thailand.
Vice President CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan Pertapreneur Aggregator diadakan untuk mencetak UMKM agregator yang membantu usaha kecil lain agar bisa naik kelas.
Para pesertanya merupakan lulusan program pendampingan Pertamina UMK Academy.
Selain hibah alat produksi, Muria Batik Kudus dan pemenang Pertapreneur Aggregator lainnya juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan eksklusif selama setahun dari Pertamina untuk menjadi UMKM aggregator yang tangguh, mandiri, berdaya saing serta berdampak nyata bagi lingkungan sekitar.
“Komitmen Pertamina untuk mengembangkan UMKM selaras dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ketiga, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif,” sebut Rudi.
Baca juga: Pertamina cetak UMKM berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Baca juga: Pertapreneur Aggregator 2023 dukung produksi penderes di Purbalingga
Baca juga: PT KPI berhasil pertahankan produksi BBM pada libur panjang Idul Adha
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Pertamina hadirkan UMKM binaan di Adeging Mangkunegaran
- 16 April 2025
UMKM binaan Pertamina mengekspor perdana madu dan teh ke Filipina
- 23 Februari 2025
Rekomendasi lain
Berapa besaran “tukin” PNS 2024?
- 7 Agustus 2024
6 kampus buka jalur Tahfidz Al-Quran 2025, peluang untuk para santri
- 11 Februari 2025
Lirik lagu BCL feat Ari Lasso – “Aku dan Dirimu”
- 26 Agustus 2024
Cara dan syarat bikin kartu kredit BCA
- 17 Juli 2024
Lirik lagu Lady Gaga dan Bruno Mars “Die With a Smile”
- 27 Agustus 2024
Asal-usul sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945 dan tujuannya
- 6 November 2024
Tren gaya rambut pria di tahun 2025
- 14 Januari 2025