
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Daichi Kamada cerita proses gol indahnya ke gawang Indonesia
- Rabu, 11 Juni 2025 02:12 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Pemain timnas Jepang Daichi Kamada menceritakan proses gol keduanya yang indah ke gawang Indonesia dalam kemenangan telak 6-0 melawan Indonesia di Stadion Suita, Osaka, Selasa.
Gol kedua Kamada pada pertandingan ini tercipta pada menit ke-45+5 dengan aksi dribble melewati tiga pemain, mulai Mees Hilgers, Jay Idzes, dan berakhir Emil Audero dengan penyelesaian “dingin” mencungkil bola.
“Take (Kubo) menghadapi lawan dengan baik dan memberikan umpan terobosan yang bagus kepada saya. Setelah itu, pemain bertahan lawan terus bergerak ke arah yang memudahkan saya menggiring bola, jadi saya hanya perlu memasukkan bola dengan tenang,” kata pemain yang menjuarai Piala FA bersama Crystal Palace itu, dikutip dari media Jepang Soccer Digest, Rabu.
Itu adalah gol kedua Kamada pada pertandingan itu, setelah gol sundulannya pada menit ke-15. Penampilan ini melanjutkan penampilan apiknya melawan Indonesia pada pertemuan pertama, November lalu, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kala itu, aksi Kamada membuahkan gol pembuka Jepang yang lahir dari gol bunuh diri Justin Hubner.
Total, gelandang serang berusia 28 tahun itu sudah mencetak 11 gol dan lima assist dari 42 penampilannya bersama Samurai Biru.
Baca juga: Takefusa Kubo sempat gugup saat kenakan ban kapten timnas Jepang
Kemenangan ini membuat Jepang menutup laga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kesan manis setelah pada dua laga sebelumnya tak sanggup meraih kemenangan dan mencetak gol.
Jepang bahkan menelan kekalahan pertamanya di babak kualifikasi setelah dikalahkan Australia dengan skor 1-0. Pada laga itu, Kamada tampil 90 menit sebagai kapten tim menggantikan Wataru Endo yang duduk di bangku cadangan.
“Ada perbedaan kualitas antara Australia dan Indonesia, dan bermain di kandang dan tandang sama sekali berbeda,” tutur dia.
Dikutip dari media Jepang Gekisaka, Kamada menambahkan, “Saya pikir seiring dengan semakin banyaknya pertandingan yang kami mainkan, kami akan menghadapi banyak masalah dan kendala, jadi saya harap kami dapat bersatu sebagai satu tim dan mengatasi kendala yang muncul setiap saat”.
Pada pertandingan ini, pelatih Hajime Moriyasu melakukan sembilan perubahan dalam 11 pertamanya dari kekalahan melawan Australia. Junnosuke Suzuki dan Shunsuke Mito menjadi dua debutan baru yang masuk sebagai pemain starter, sebelum kemudian Kodai Sano dan Ryunosuke Sato menyusul mereka berdua pada babak kedua.
“Tujuan kami sebagai tim adalah bermain dengan baik, tidak peduli siapa yang bermain,” tutur Kamada.
Baca juga: Meski menang telak, Moriyasu masih ingin Jepang terus main lebih baik
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Lazio raih kemenangan perdana dengan tundukkan juara bertahan Napoli
- 3 September 2023
Moyes akui West Ham layak kalah dari Eintracht Frankfurt
- 29 April 2022
Gladbach dipecundangi sepuluh pemain Frankfurt
- 16 Desember 2021
Daichi Kamada mentahkan asa Leipzig juarai liga
- 15 Maret 2021
Frankfurt perpanjang kontrak bintang Jepang Daichi Kamada sampai 2023
- 16 September 2020
Rekomendasi lain
Cara mudah cek tiket kereta api secara online
- 25 Juli 2024
Doa Qunut saat shalat Subuh wajib atau sunnah?
- 16 Juli 2024
6 kampus buka jalur Tahfidz Al-Quran 2025, peluang untuk para santri
- 11 Februari 2025
Daftar harga terbaru sepeda motor Honda
- 4 Oktober 2024
Indonesia vs Australia ditayangkan di sini
- 19 Maret 2025
Puasa Ayyamul Bidh, amalan puasa selama setahun dan keutamaannya
- 16 November 2024
Lirik lagu Rio Clappy “Bunga Abadi”
- 12 September 2024