
Kemendes minta warga desa bijak manfaatkan kecerdasan buatan
- Selasa, 10 Juni 2025 17:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Sekarang semua program itu adanya dalam bentuk digital. Kita harus melek digitalisasi
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meminta segenap warga desa di tanah air agar bijak dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
“Hal-hal yang sifatnya untuk kecepatan, untuk perkembangan, untuk keterbaruan, silakan gunakan kecerdasan buatan,” ujar Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT Dicky Yosepial saat membuka Bimbingan Teknis Manajemen Konten Peningkatan Kapasitas Konten Kreator Tahun 2025 di Jakarta, Selasa.
Menurut Dicky, salah satu penggunaan kecerdasan buatan yang tidak bijak adalah memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat dan menyebarkan berita bohong.
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan warga desa tidak bisa menutup diri dari segala perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam beberapa waktu terakhir ini. Adaptasi terhadap kecanggihan teknologi itu bernilai penting antara lain untuk membantu kemajuan desa-desa.
Baca juga: Wamenkomdigi paparkan penyiapan tata kelola AI di London Tech Week
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital di sekitar desa, ujar dia melanjutkan Kementerian Desa pun telah merancang rencana aksi, yakni desa digital.
“Sekarang semua program itu adanya dalam bentuk digital. Kita harus melek digitalisasi. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus paham,” kata Dicky.
Apabila warga desa menutup diri dari perkembangan teknologi digital, ujarnya melanjutkan mereka berpotensi menjadi sumber daya manusia (SDM) yang tertinggal.
Baca juga: Kemendes siapkan naskah kebijakan untuk desa berketahanan pangan-iklim
Sebelumnya, Dicky telah menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas alumni konten kreator Akademi Desa dalam mengoptimalkan media sosial dan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk tujuan pemberdayaan desa secara strategis dan berkelanjutan.
Akademi Desa merupakan pusat pembelajaran berbasis digital yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keterampilan masyarakat desa.
Dalam bimbingan teknis itu, Akademi Desa dan Kemendes menghadirkan sejumlah narasumber untuk menyampaikan materi seputar konten dan pengembangan media sosial.
Baca juga: Kemendes tingkatkan kapasitas desa atasi iklim lewat forum pengetahuan
Baca juga: Kemendes ingatkan kembali biaya notaris kopdes bisa dari dana desa
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
UMKM naik kelas dengan kecerdasan buatan
- 5 Juni 2025
IBM sebut AI bisa bantu pertumbuhan bisnis
- 4 Juni 2025
Rekomendasi lain
Daftar barang dan jasa yang bebas PPN 12 persen
- 14 Desember 2024
Dampak buruk kecanduan film porno bagi kesehatan
- 23 September 2024
Cara dan syarat balik nama sertifikat tanah
- 7 Agustus 2024
Rekomendasi & daftar harga mesin cuci satu tabung dari berbagai merek
- 28 September 2024
Lirik lagu “Garuda Pancasila”
- 31 Juli 2024