TNI AD jalankan peran pertahanan dan sukseskan pembangunan nasional

TNI AD jalankan peran pertahanan dan sukseskan pembangunan nasional

  • Senin, 9 Juni 2025 11:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
TNI AD jalankan peran pertahanan dan sukseskan pembangunan nasional
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AD

Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan TNI AD memainkan dua peran penting dalam kemajuan bangsa yakni memperkuat pertahanan di darat dan mensukseskan program pembangunan pemerintah.

Wahyu kepada ANTARA di Jakarta, Senin, menjelaskan TNI AD menjadi garda terdepan dalam memastikan wilayah teritorial di darat terjaga dengan baik.

“Fungsi utama pertempuran menempatkan TNI AD sebagai kekuatan militer yang senantiasa siap menghadapi ancaman bersenjata yang mengganggu kedaulatan negara,” ujarnya.

Baca juga: KSAD resmikan 47 titik program TNI AD manunggal air di Jambi

Di sisi lain, TNI AD juga dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam menjaga pertahanan wilayah dan kedaulatan negara dari ancaman asing.

Menurut dia, hal tersebut yang membuat TNI sangat unik lantaran memiliki konsep pertahanan berbasis kerakyatan.

“Di mana komponen utama, cadangan, dan pendukung, saling bekerja secara sinergis menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, baik fisik maupun non fisik,” katanya.

Tugas lain dari TNI AD, kata Wahyu, yakni menjalankan operasi militer selain perang (OMSP) yang berkaitan dengan misi kemanusiaan seperti penanggulangan pascabencana ataupun peristiwa luar biasa lainnya.

Wahyu menjelaskan salah satu bagian dari OMSP yang diatur dalam UU TNI yakni membantu pemerintah menjalankan pembangunan nasional.

“Salah satu tugas dalam OMSP salah satu tugas pokoknya adalah membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan nasional yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat,” kata Wahyu.

Menurut dia, menjalankan program pembangunan pemerintah juga merupakan bagian dari memperkuat kedaulatan negara.

“Dengan maksimalnya pembangunan di seluruh daerah, Wahyu yakin masyarakat akan sejahtera dan kedaulatan negara pun semakin terjaga,” ujarnya.

Namun demikian, Wahyu memastikan TNI AD bukanlah pihak yang mengambil kendali utama pembangunan nasional di daerah.

“Dalam konteks ini, TNI AD senantiasa hadir bukan sebagai pelaksana utama, tetapi sebagai kekuatan pendorong, pemicu, dan penyambung daya pembangunan negara, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh elemen sipil,” ujar Wahyu.

Dengan beragam peran ini, Wahyu berharap kehadiran TNI AD semakin memberikan dampak baik bagi masyarakat.

Baca juga: Program TNI AD Manunggal air beri dampak baik untuk masyarakat

Baca juga: TNI AD turunkan personel bantu evakuasi korban longsor Gunung Kuda

Baca juga: Kadispenad: TNI AD sangat menghargai kebebasan berpendapat masyarakat

Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mazda EZ-60 sudah bukukan 26 ribu lebih pra-pemesanan

    Jakarta (ANTARA) – Mobil Mazda EZ-60 menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar dengan membukukan lebih dari 26.000 pra-pemesanan dengan uang muka kecil hingga 6 Juni 2025. Menurut siaran CarNewsChina pada Minggu (8/6),…

    Menilik kesibukan petani memanen buah phalsa di Multan, Pakistan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menilik kesibukan petani memanen buah phalsa di Multan, Pakistan Senin, 9 Juni 2025 15:19 WIB waktu baca 1…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *