Dua atlet Indonesia raih podium omnium JICF International Track Cup

Balap Sepeda

Dua atlet Indonesia raih podium omnium JICF International Track Cup

  • Senin, 9 Juni 2025 01:40 WIB
  • waktu baca 2 menit
Dua atlet Indonesia raih podium omnium JICF International Track Cup
Pesepeda balap Indonesia Bernard Benyamin van Aert memacu sepeda saat berlatih di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Selasa (18/6/2024). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Jakarta (ANTARA) – Dua atlet balap sepeda Indonesia Bernard Van Aert dan Muhammad Andy Royan meraih podium nomor Men Elite Omnium Japan Itercollegiate Cycling Federation (JICF) International Cup di Tipstar Dome Chiba, Jepang, Minggu.

Bernard memastikan finis di urutan kedua di belakang atlet balap sepeda tuan rumah Kazushige Kuboki. Konsistensi Bernard dalam empat nomor scratch, tempo, elimination, hingga points race, juga diikuti oleh kompatriotnya Andy yang finis di urutan ketiga, demikian hasil lomba dikutip dari UCI.

Keberhasilan Bernard dan Andy pada nomor omnium menambah kesuksesan tim nasional balap sepeda Indonesia dalam ajang berlevel CL2 atau Class 2 itu.

Baca juga: Indonesia rebut podium pertama dan kedua JICF International Track Cup

Timnas balap sepeda Indonesia merebut podium pertama dan kedua nomor Men Elite Madison pada JICF International Track Cup, Sabtu (7/6). Bernard bersama Andy finis posisi pertama, disusul Terry Yudha Kusuma bersama Julian Abi Manyu di posisi kedua.

Namun, Terry Tudha dan Julian masing-masing harus puas di urutan keenam dan ke-11 di nomor omnium JICF International Track Cup.

Sementara bagi Bernard, keberhasilan naik podium pada dua nomor dalam JICF International Track Cup melengkapi suksesnya di tur Jepang kali ini ketika ia meraih medali perunggu nomor Points Race dalam Japan Track Cup I-II di Shizouka, Jepang, pekan lalu.

Baca juga: Bernard Van Aert sabet tiga medali Asian Track Championships 2025

Pada Japan Track Cup I-II Bernard juga kalah cepat dari atlet balap sepeda Jepang Kazushige Kuboki.

Keikutsertaan dalam dua ajang di Jepang tersebut juga merupakan upaya timnas balap sepeda Indonesia untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Lebih dari itu, ajang tersebut juga penting untuk mengumpulkan poin agar mereka dapat mengikuti World Champ pada Oktober di Chili. Sebab, dalam World Champion tidak ada kualifikasi sehingga hanya dapat diikuti atlet yang memiliki cukup poin atau peringkat.

Baca juga: ISSI pakai anggaran Kemenpora untuk persiapan SEA Games dan Olimpiade

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Populous Akuisisi Fentress Architects, Perluas Portofolio Penerbangan Global

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Populous Akuisisi Fentress Architects, Perluas Portofolio Penerbangan Global Senin, 9 Juni 2025 05:59 WIB waktu baca 3 menit…

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan pada Senin sore

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi BMKG prakirakan sebagian Jakarta hujan ringan pada Senin sore Senin, 9 Juni 2025 05:50 WIB waktu baca 1…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *