Sabar/Reza bidik gelar perdana Super 1000 meski lelah

Bulu tangkis

Sabar/Reza bidik gelar perdana Super 1000 meski lelah

  • Minggu, 8 Juni 2025 00:21 WIB
  • waktu baca 2 menit
Sabar/Reza bidik gelar perdana Super 1000 meski lelah
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Reza Pahlevi Isfahani (kanan) dan Sabar Karyaman Gutama (kiri) berselebrasi usai mengalahkan ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada babak semi final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Sabar/Reza berhasil melaju ke final usai menang atas Man Wei Chong/Tee Kai Wun dalam rubber gim 21-18, 12-21, 21-18 di semifinal. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/bar

api kami tetap semangat. Kami tetap fight besok

Jakarta (ANTARA) – Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani mencetak sejarah lolos ke final turnamen level Super 1000 pertamanya dalam Indonesia Open 2025, meski harus berjuang dalam kondisi fisik yang tidak ideal.

Bertanding di Istora GBK, Jakarta, Sabtu, malam, Sabar/Reza merebut tiket final setelah mengalahkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun dengan skor 21-18, 12-21, 21-18.

“Alhamdulillah bersyukur sekali bisa memenangi pertandingan. Ini bukan laga yang mudah buat kami berdua, apalagi dengan kondisi yang kalian tahu seperti apa,” kata Sabar.

Sabar mengalami nyeri otot pada kaki dan pinggang menjelang partai puncak. Meski demikian, ia dan Reza tetap berkomitmen memberikan penampilan maksimal.

“Sekarang kami fokus recovery dulu. Badan saya sudah mulai sakit-sakit. Tapi kami tetap semangat. Kami tetap fight besok,” ujar Sabar.

Sementara itu, Reza mengungkapkan sejak babak pertama kondisi fisiknya belum sepenuhnya prima. Namun, semangat untuk berjuang tetap menjadi prioritas utamanya.

Baca juga: Fajar/Rian gagal wujudkan “All Indonesian Final”

“Sudah di semifinal, jadi menurut saya nanggung kalau tidak dimaksimalkan. Hari ini saya juga mau fight, apa pun hasilnya saya tetap senang dan bersyukur,” kata Reza.

Reza mengungkapkan motivasi besarnya datang dari komitmen sebagai pemain profesional. Ia ingin setiap keikutsertaannya dalam turnamen internasional benar-benar maksimal karena mempertaruhkan banyak hal, termasuk soal pendanaan.

“Kalau kami berangkat tapi tidak maksimal, itu sayang sekali. Dana untuk berangkat itu terbatas, jadi harus dimaksimalkan betul,” ujarnya.

Pada final, Sabar/Reza akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae yang menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 21-18, 19-21, 23-21.

Pasangan non-pelatnas ini berharap bisa menjaga fokus dan kondisi hingga partai final hari ini demi membawa pulang gelar juara Super 1000 pertama dalam karier mereka.

“Targetnya tentu ingin juara. Tapi kami tidak mau terlalu pikirkan menang atau kalah. Fokus kami ke kondisi dulu. Kalau kondisi bagus, kami bisa berpikir jernih dan menampilkan yang terbaik,” kata Sabar.

Baca juga: Sabar/Reza tuntaskan dendam untuk capai final Indonesia Open 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Golkar: Menteri ESDM selama ini telah buat kebijakan pro-rakyat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Golkar: Menteri ESDM selama ini telah buat kebijakan pro-rakyat Minggu, 8 Juni 2025 01:35 WIB waktu baca 3…

    SOKSI dukung konsolidasi besar Partai Golkar menuju Pemilu 2029

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi SOKSI dukung konsolidasi besar Partai Golkar menuju Pemilu 2029 Minggu, 8 Juni 2025 01:07 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *