
NBA
Knicks pecat pelatih Tom Thibodeau usai lima musim
- Rabu, 4 Juni 2025 06:16 WIB
- waktu baca 3 menit

Tom akan selalu menjadi bagian dari keluarga Knicks dan kami benar-benar mendoakan yang terbaik untuk masa depannya
Jakarta (ANTARA) – New York Knicks secara mengejutkan memecat Pelatih Kepala Tom Thibodeau hanya tiga hari setelah tim tersingkir di final Wilayah Timur NBA 2025 setelah kalah oleh dari Indiana Pacers.
Pemecatan ini datang di tengah performa impresif Knicks sepanjang musim, termasuk menyingkirkan juara bertahan Boston Celtics di semifinal wilayah dan mencapai babak final konferensi untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.
“Organisasi kami sepenuhnya fokus untuk meraih gelar juara bagi para penggemar. Upaya tersebut membawa kami pada keputusan untuk memberi tahu Tom Thibodeau bahwa kami telah memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda,” kata Presiden Knicks Leon Rose dalam pernyataan resmi, dikutip dari laman NBA, Rabu.
Baca juga: Meski gagal ke Final NBA, Brunson optimistis pada Knikcs
“Kami tak bisa cukup berterima kasih kepada Tom yang telah mencurahkan hati dan jiwanya setiap hari sebagai Pelatih Kepala New York Knicks,” lanjut Rose. “Tom akan selalu menjadi bagian dari keluarga Knicks dan kami benar-benar mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”
Thibodeau, yang musim ini melampaui rekor kemenangan Pat Riley dan naik ke peringkat keempat dalam daftar pelatih tersukses Knicks, mencatatkan dua musim beruntun dengan 50 kemenangan. Pencapaian itu yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub sejak 1995. Ia menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun bersama Knicks pada musim panas lalu.
Meski begitu, gaya kepelatihan Thibodeau yang dikenal mengandalkan starter dengan menit bermain tinggi dinilai mulai bertolak belakang dengan tren rotasi modern NBA. Dengan kedalaman skuad yang menipis setelah pertukaran pemain besar musim ini, Knicks harus bergantung penuh pada lima starter utamanya.
Manajemen Knicks sebelumnya mengirim lima draft pick putaran pertama untuk mendatangkan Mikal Bridges dari Brooklyn Nets, sebelum menukar Julius Randle dan Donte DiVincenzo ke Minnesota Timberwolves demi pemain center All-NBA Karl-Anthony Towns.
Baca juga: Lima hal penting dari keberhasilan Pacers lolos ke Final NBA 2025
Di tengah performa yang cemerlang tersebut, bintang Knicks Jalen Brunson memberikan dukungan kepada pelatihnya usai kekalahan dari Indiana. “Apakah pertanyaanmu tidak salah? Anda bertanya kepada saya, apakah saya mempercayainya sebagai pelatih yang tepat? Iya,” kata Brunson ketika ditanya soal masa depan Thibodeau.
Thibodeau memiliki sejarah panjang dengan Knicks, termasuk sebagai asisten pelatih pada era 1990-an di bawah Jeff Van Gundy. Salah satu asistennya saat ini, Rick Brunson, bahkan merupakan mantan pemain Knicks yang kerap membawa putranya Jalen ke sesi latihan. Hal itu menjadikan hubungan yang kini menjadi pusat perhatian.
Dengan catatan persentase kemenangan karier 57,9 persen, Thibodeau mencatat angka tertinggi dalam sejarah NBA untuk pelatih yang belum pernah mencapai Final NBA (dengan minimal 300 pertandingan).
Thibodeau sebelumnya melatih Chicago Bulls (2010–2015) dan Minnesota Timberwolves (2016–2019) sebelum bergabung dengan Knicks.
Baca juga: Knicks jaga asa ke Final NBA setelah kalahkan Pacers 111-94
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Knicks rilis enam pemain untuk kosongkan ruang gaji 40 juta dolar
- 20 November 2020
Timberwolves pecat Thibodeau, Saunders pelatih sementara
- 7 Januari 2019
Butler-Thibodeau dilaporkan bertemu bicarakan masa depan Timberwolves
- 16 September 2018
Bulls pecat pelatih Thibodeau
- 29 Mei 2015
Meski gagal ke Final NBA, Brunson optimistis pada Knikcs
- Kemarin 10:17
Rekomendasi lain
Cara top up saldo GoPay pakai BCA dan sebaliknya
- 9 Agustus 2024
Berapa biaya hidup di Australia?
- 7 Oktober 2024
Syair lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
- 31 Juli 2024
Syarat dokumen untuk membuat paspor baru
- 10 Juli 2024
Rekomendasi 5 gunung untuk pendaki pemula di Indonesia
- 29 September 2024