
Pemkot Jaktim minta pengurus masjid wujudkan Idul Adha yang bersih
- Selasa, 3 Juni 2025 16:25 WIB
- waktu baca 3 menit

pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) meminta kepada pengurus masjid yang ada di wilayahnya agar dapat mewujudkan pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah yang aman dan bersih sesuai syariat Islam.
“Untuk itu kami terus menyosialisasikan kepada pengurus masjid, panitia kurban agar bisa bersama-sama melaksanakan Idul Adha yang bersih, aman, sehat, sesuai dengan syariat Islam,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pedagang diingatkan untuk karantina hewan kurban yang sakit
Taufik menjelaskan lebih rinci maksud dari bersih, aman, dan sehat yakni mulai dari tata cara pemotongan hewan kurban yang halal dan tayib, pengecekan kesehatan hewan kurban, kebersihan tempat pemotongan, hingga kebersihan lingkungan.
Menurut Taufik, pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban (shohibul qurban).
“Pengurus masjid kita berikan edukasi terkait kesehatan hewan sebelum dan sesudah proses pemotongan. Tujuannya memastikan daging yang didistribusikan kepada warga layak untuk dikonsumsi,” ujar Taufik.
Baca juga: Jakut salurkan hewan kurban dari pihak swasta kepada warga
Edukasi juga terkait pembuangan limbah hewan kurban yang baik dan benar. Sehingga tidak membuat saluran menjadi kotor dan bau akibat pembuangan limbah hewan kurban yang sembarangan.
“Limbah hewan kurban juga terus kita sosialisasikan harusnya seperti apa, jadi tidak asal buang dan malah membuat lingkungan menjadi kotor,” ucap Taufik.
Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengerahkan 136 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di wilayahnya dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.
Sebanyak 136 orang petugas itu terdiri atas petugas Dinas KPKP Jakarta 48 orang, Sudin KPKP Jakarta Timur 48 orang, anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 15 orang, dan mahasiswa sekolah kedokteran dan Biomedis IPB 25 orang.
Baca juga: Daging kurban dari hewan yang berpenyakit harus dimusnahkan
Petugas tersebut berperan memberi edukasi kepada seluruh warga agar dalam proses pemotongan hewan kurban memperhatikan tata cara sesuai syariat islam dan standar kesehatan hingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengingatkan adanya sanksi hukum apabila warga membuang limbah hewan kurban sembarangan.
Baca juga: Jaktim ingatkan warga beli hewan kurban yang sudah diperiksa petugas
“Jangan sampai ketika pemotongan hewan kurban, entah itu di masjid dan sebagainya, kotorannya dibuang ke saluran, akhirnya dialirkan begitu saja. Kalau ada, pasti kita akan peringatan kepada yang bersangkutan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat melepas petugas kesehatan hewan kurban di Jakarta, Senin (2/6).
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Implementasi nilai Pancasila dalam program Pemkot Jaktim
- Kemarin 12:16
Pemkot Jaktim keruk Kali Sunter untuk cegah banjir
- Kemarin 11:18
Rekomendasi lain
Daftar 20 klub La Liga Spanyol beserta pemain andalan musim 2024/2025
- 10 September 2024
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Profil Cristiano Ronaldo dan sederet prestasinya
- 16 Juli 2024
Informasi lengkap tentang pembukaan CPNS Kemendikbud 2024
- 23 Agustus 2024
Simak tanggal dan cuti bersama Idul Adha 2025
- 9 April 2025
Doa setelah Adzan dan iqomah dalam Arab dan latin
- 17 Juli 2024
Dapat harta warisan, apa harus bayar pajak?
- 15 Agustus 2024