
Airlangga temui Sekjen OECD guna serahkan Initial Memorandum
- Selasa, 3 Juni 2025 23:23 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, Selasa (3/6).
Penyerahan dokumen ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam proses aksesi OECD.
“Sekretaris Jenderal Cormann sangat impress dengan teamwork dan komitmen Indonesia. Saya juga sampaikan bahwa ini adalah komitmen Bapak Presiden, Pak Prabowo, bahwa IM ini bisa diselesaikan secepatnya dan ini adalah lintas pemerintahan,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ia menilai momen ini melanjutkan capaian positif di kawasan, di mana Indonesia tidak hanya menjadi negara aksesi pertama Asia Tenggara, tetapi juga yang pertama menyampaikan IM.
Sebagaimana diketahui, proses pembicaraan awal hingga dimulainya aksesi Indonesia ke dalam OECD berlangsung dalam waktu yang relatif singkat.
Baca juga: Airlangga serahkan Initial Memorandum OECD sebagai lanjutan aksesi RI
Pemerintah Indonesia mengirimkan surat intensi aksesi OECD pada 14 Juli 2023 dan persetujuan dimulainya diskusi aksesi dimulai pada 20 Februari 2024.
Selanjutnya pada 29 Maret 2024, Peta Jalan Aksesi OECD disetujui dan diadopsi untuk kemudian diserahkan pada Pemerintah Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD 2024 pada bulan Mei tahun lalu.
Berdasarkan Peta Jalan Aksesi, IM Indonesia terdiri dari 32 Bab yang mencakup asesmen regulasi, standar, dan praktik nasional terhadap 240 instrumen hukum OECD di 25 bidang kebijakan.
Dokumen tersebut akan menjadi dasar bagi tahap aksesi selanjutnya, yaitu technical review.
“Penyampaian memorandum awal oleh Indonesia pada Pertemuan Dewan Menteri OECD 2025 merupakan momen bersejarah bagi organisasi kami, karena kita memulai fase teknis dari proses aksesi Indonesia ke OECD. Ini adalah awal dari perjalanan transformasional yang positif yang pada akhirnya akan memberikan manfaat nyata bagi warga negara Indonesia, termasuk melalui peluang investasi dan pertumbuhan yang baru serta peningkatan pendapatan dan standar hidup,” tutur Sekjen Cormann.
Baca juga: Airlangga menegaskan posisi proaktif RI dalam negosiasi internasional
Selain menyerahkan IM, Menko Airlangga juga menyerahkan surat dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertanggal 28 Mei 2025 kepada Sekjen OECD yang menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dalam Konvensi Anti-Suap OECD (OECD Anti-Bribery Convention) dan Kelompok Kerja Anti-Suap.
Hal ini, menurut Airlangga, merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat tata kelola dan pemberantasan korupsi lintas negara.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Indonesia akan segera menyiapkan strategi untuk mempersiapkan aksesi ke dalam konvensi ini. Lebih lanjut, OECD merupakan organisasi internasional yang saat ini memiliki 38 negara anggota, di mana 87 persen merupakan negara maju.
Ke-38 negara anggotanya mewakili 46 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan 70 persen perdagangan global. Keanggotaan Indonesia dalam OECD akan membawa dampak positif, termasuk mendorong transformasi struktural menuju Visi Indonesia Emas 2045 dan memperkuat kepemimpinan Indonesia di kancah global.
Sebagai bentuk dukungan aksesi Indonesia, Sekjen Cormann akan kembali melakukan kunjungan ke Jakarta pada 26–28 Oktober 2025. Kunjungan ini akan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, yang menjadi momentum tepat untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi pemuda Indonesia dalam agenda reformasi menuju keanggotaan OECD.
Baca juga: RI telah merampungkan penyusunan Initial Memorandum OECD
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
RI telah merampungkan penyusunan Initial Memorandum OECD
- Kemarin 22:46
Rekomendasi lain
Cara cek Kartu Keluarga secara online
- 19 Agustus 2024
Simak, ini syarat peserta didik mendapatkan KJP Plus
- 6 Desember 2024
Aroma parfum yang cocok untuk siang dan malam
- 12 Juli 2024
Jangan anggap sepele, berikut ini cara cegah bullying
- 20 Agustus 2024
Sinopsis “Buried Hearts, drakor baru Park Hyung Sik
- 24 Februari 2025
Alokasi dan rentang gaji dalam CPNS Kemenag 2024
- 2 September 2024