
Menpar: Fesyen dialog lintas budaya, jendela daya tarik wisatawan
- Senin, 2 Juni 2025 01:49 WIB
- waktu baca 2 menit

Fesyen lebih dari sekedar penampilan. Ia adalah cerminan identitas, pembuka dialog lintas budaya, dan jendela bagi wisatawan untuk melihat wajah Indonesia yang beragam dan penuh makna
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menilai acara fesyen tidak hanya soal busana namun berperan memperkenalkan lintas budaya Indonesia yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.
“Fesyen lebih dari sekedar penampilan. Ia adalah cerminan identitas, pembuka dialog lintas budaya, dan jendela bagi wisatawan untuk melihat wajah Indonesia yang beragam dan penuh makna,” kata Menpar Widiyanti dalam sambutannya di acara penutupan Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, di Jakarta, Minggu.
Menurut Menpar Widiyanti, acara fesyen seperti Indonesia Fashion Week (IFW) membuktikan bahwa fesyen dan pariwisata saling memperkuat dan dapat mendorong peluang besar destinasi.
“Kolaborasi ini membuka peluang besar untuk menciptakan destinasi wisata berbasis event, mendongkrak okupansi hotel, memberdayakan UMKM tekstil dan kerajinan, serta menumbuhkan semangat kebanggaan akan budaya Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) atas kontribusi dan konsistensinya dalam mengembangkan industri fashion yang berakar pada nilai-nilai budaya Nusantara.
Dalam hal ini, APPMI turut mengusung acara fesyen Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 dengan tema “Ronakultura Jakarta”.
Menpar Widiyanti mengatakan bahwa tema “Ronakultura Jakarta” bukan sekadar slogan, tapi juga mencerminkan semangat untuk menjadikan keragaman budaya lokal sebagai penggerak utama terlaksananya event-event berkualitas dengan kekayaan intelektual yang menjadi ciri khas Indonesia di ranah fesyen global.
“Indonesia Fashion Week 2025 menandai keberhasilan sebuah perayaan besar yang menggabungkan budaya, kreativitas, dan semangat kemajuan,” ucapnya.
Sebelumnya, Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 mengangkat tema bertajuk “Ronakultura Jakarta” yang menekankan pada ragam kekayaan budaya di Kota Jakarta, telah digelar pada 28 Mei sampai 1 Juni di Jakarta Convention Center.

Ajang ini melibatkan lebih dari 200 desainer dan 200 tenant dari seluruh Indonesia dengan program mencakup fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan dan sajian kuliner dirancang untuk membangun ekosistem fesyen yang kompetitif, inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Kemendag sebut kemajuan industri fesyen berdampak pada sektor ekonomi
Baca juga: Indonesia Fashion Week 2025 angkat ragam kekayaan budaya Jakarta
Baca juga: IFW Icon Search 2025 tonjolkan keberagaman wajah mode Indonesia
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
IFW Icon Search 2025 tonjolkan keberagaman wajah mode Indonesia
- 1 Februari 2025
Rekomendasi lain
Cara mudah login WhatsApp Web
- 3 Juli 2024
Doa niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya
- 29 Agustus 2024
Cara pindah Faskes BPJS Kesehatan melalui aplikasi JKN
- 20 Desember 2024
Jadwal cuti bersama Natal 2024, tidak ada libur tambahan
- 24 Desember 2024
Dapat harta warisan, apa harus bayar pajak?
- 15 Agustus 2024
Cara mudah mengecek pinjol yang terdaftar di OJK
- 3 Oktober 2024
Tahapan seleksi sekolah kedinasan PKN STAN
- 5 Agustus 2024