Pemkab Wonosobo siapkan lahan delapan hektare untuk Sekolah Rakyat

Pemkab Wonosobo siapkan lahan delapan hektare untuk Sekolah Rakyat

  • Minggu, 1 Juni 2025 18:20 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pemkab Wonosobo siapkan lahan delapan hektare untuk Sekolah Rakyat
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf di depan orang tua calon siswa Sekolah Rakyat, di Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (1/6/2025). ANTARA/Heru Suyitno

Wonosobo (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan lahan seluas delapan hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

“Komitmen kami program Sekolah Rakyat harus disukseskan dan Wonosobo harus menjadi kabupaten yang punya pilar dan semangat juang,” kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Wonosobo, Minggu.

Ia menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Balai Latihan Kerja Kabupaten Wonosobo. Sekolah Rakyat di Kabupaten Wonosobo tahun ini direncanakan menerima empat rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SMA.

Menurut dia, di Kabupaten Wonosobo tidak bolah ada lagi anak-anak usia sekolah mulai SD/MI, SLTP/MTs, hingga SLTA/MA yang tidak sekolah atau putus sekolah karena alasan ekonomi.

Baca juga: Mensos salut atas perjuangan Bupati Wonosobo untuk Sekolah Rakyat

Ia menyampaikan bahwa menjadi suatu kewajiban Pemkab Wonosobo untuk memberikan advokasi dan juga anggaran agar semua anak-anak di Kabupaten Wonosobo mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak sehingga kehadiran Sekolah Rakyat menjadi solusi.

“Sekolah Rakyat merupakan upaya pemerintah pusat dan Pemkab Wonosobo dalam memutus rantai kemiskinan dan menyukseskan wajib belajar 12 tahun,” ujarnya.

Ia mengatakan kehadiran Sekolah Rakyat akan menjadi satu program yang sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya memutus rantai kemiskinan dan menyukseskan wajib belajar 12 tahun di Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Pemkab Blora siapkan lahan pembangunan Sekolah Rakyat tahap II

“Dengan demikian, ke depan tidak ada lagi anak-anak yang notabene dari keluarga miskin tidak sekolah,” katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pramono Minta Tanggul NCICD Tak Sebatas Jadi Penahan Air

    GUBENUR Jakarta Pramono Anung, meminta pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD Fase A di sepanjang pesisir utara Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai penahan air laut. Dia mempersilakan…

    Hujan Disertai Angin Bikin Pohon Tumbang Timpa Warung di Bogor

    Bogor – Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, pagi tadi. Akibatnya, sebuah pohon tumbang di Kelurahan Pabuaran. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *