Iran: Laporan IAEA soal pengayaan uranium bernuansa politis

Iran: Laporan IAEA soal pengayaan uranium bernuansa politis

  • Minggu, 1 Juni 2025 00:15 WIB
  • waktu baca 2 menit
Iran: Laporan IAEA soal pengayaan uranium bernuansa politis
Ilustrasi Iran. /ANTARA/Anadolu/py

Teheran (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Iran menilai laporan terbaru Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengenai pengayaan uranium di Iran sarat muatan politis.

Pemerintah Iran pun secara resmi menyatakan protes atas isi laporan tersebut.

Dalam pernyataan yang disampaikan Sabtu (31/5), Teheran menyebut laporan itu disusun di bawah tekanan politik terhadap IAEA dan bertentangan dengan prinsip profesionalisme dan independensi yang seharusnya dijunjung oleh organisasi-organisasi internasional.

Baca juga: Direktur Jenderal IAEA gelar pertemuan dengan Menlu Iran di Teheran

“Iran menyayangkan penerbitan laporan ini, yang semata-mata disiapkan untuk tujuan politik dengan menekan IAEA. Kami protes isi laporan yang telah melampaui kewenangan Direktur Jenderal IAEA (Rafael Grossi) dan melanggar prinsip ketidakberpihakan dalam organisasi internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataan resminya.

Sebelumnya, kantor berita AFP mengutip laporan rahasia IAEA yang menyebut bahwa Iran telah mempercepat produksi uranium yang diperkaya hingga 60 persen.

Dalam laporan tersebut, lembaga pengawas nuklir PBB itu juga menyatakan bahwa kerja sama Iran masih “kurang memuaskan”.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan bahwa kebijakan pertahanan negaranya tidak membuka ruang bagi pengembangan senjata nuklir.

Teheran juga memperingatkan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap negara-negara yang mencoba memanfaatkan laporan IAEA secara politis itu dalam pertemuan Dewan Gubernur IAEA mendatang.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Selesaikan program nuklir Iran via dialog, bukan ancaman agresif

​​​​​​​

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Melestarikan budaya memproses daun tembakau melalui Festival Tembakau Lembutan Temanggung

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Melestarikan budaya memproses daun tembakau melalui Festival Tembakau Lembutan Temanggung Sabtu, 2 Agustus 2025 14:43 WIB Peserta melakukan…

    Alwi Farhan ke final perdana BWF World Tour di Macau Open 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bulu tangkis Alwi Farhan ke final perdana BWF World Tour di Macau Open 2025 Sabtu, 2 Agustus 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *