
Mendes Yandri optimis Koperasi Desa Merah Putih Sulut jadi percontohan
- Sabtu, 31 Mei 2025 19:25 WIB
- waktu baca 3 menit

…Ternyata Sulawesi Utara di luar dugaan kami, sudah hampir 100 persen melakukan musyawarah desa khusus dan musyawarah kelurahan khusus
Manado (ANTARA) – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto optimis Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih di Sulawesi Utara akan sukses bahkan menjadi percontohan provinsi lain.
Pimpinan dan masyarakat setempat kompak dan saling berkolaborasi dibuktikan dengan jumlah desa dan kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah khusus hampir mencapai 100 persen.
“Luar biasa kami sangat senang dan ada surprise tadi. Ternyata Sulawesi Utara di luar dugaan kami, sudah hampir 100 persen melakukan musyawarah desa khusus dan musyawarah kelurahan khusus,” kata Menteri Yandri pada 'Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih' Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Sabtu.
Menurut Menteri, proses pembentukan koperasi sudah 'on the track' (arahan presiden) dan diyakini koperasi di Sulawesi Utara akan menjadi koperasi percontohan apalagi Sulawesi Utara adalah kampung halaman Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Agar kopdes merah putih tak menjadi “momok” baru
Sebesar 93,56 persen desa atau 1.410 dari total 1.507 desa di Sulawesi Utara telah melaksanakan Musdesus, selain itu, sebesar 2,92 persen di antaranya atau sebanyak 44 desa telah mengajukan akta pendirian ke notaris.
Menurut Menteri, angka tersebut menjadi bukti bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih disambut positif karena menjadi solusi atas kecemasan masyarakat terkait kondisi ekonomi global.
Tujuan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yakni mendekatkan pelayanan negara ke seluruh masyarakat, memotong tengkulak yang menjadi salah satu penyebab rusaknya harga sembako, dan memberantas rentenir yang menjerat rakyat.
Mendes Yandri juga menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tidak akan mengganggu usaha masyarakat yang lebih dulu ada.
Baca juga: Anggota DPR minta kopdes merah putih dikawal ketat cegah kredit macet
Tetapi sebaliknya, koperasi yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga angka kemiskinan pun terus menyusut.
“(Usaha) yang sudah ada silakan, kita tidak akan mematikan usaha yang sudah ada. Warung-warung silakan lanjutkan kita fair berbisnis. Negara inginnya semua sejahtera semua mendapatkan pelayanan gas LPG, pupuk, kesehatan, semua benar-benar sampai ke rakyat,” tegas Mendes Yandri.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Desas di hadapan ratusan kepala desa, bupati, wali kota, dan jajarannya serta disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Sekretaris Daerah Provinsi Tahlis Galang, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pangan Kasan, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad Pidana Bolombo, Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Dede Mulyadi.
Selain itu, Direktur Jenderal Perikananan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tb. Haeru Rahayu, dan Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto.
Baca juga: Kopdes merah putih jadi penyalur barang yang disubsidi negara
Hadir juga mendampingi Mendes Yandri yakni Wamendes Ahmad Riza Patria, Kepala BPSDM Agustomi Masik, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Irjen Teguh, Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Kemitraan Media Muhammad Khoirul Huda, dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Sugito.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Sulut ekspor teripang putih perdana ke Amerika Serikat
- 22 April 2025
Paslon YSK-VM berkomitmen berantas korupsi di Sulut
- 9 Desember 2024
YSK-VM klaim menang di pilkada gubernur-wakil gubernur Sulut
- 27 November 2024
YSK-Victor dan Lasut-Pajouw bersaing ketat Pilkada Sulut
- 27 November 2024
Rekomendasi lain
Rekrutmen PPPK 2024 dibuka, apa saja persyaratan daftarnya?
- 2 September 2024
Lirik lagu “Walau Habis Terang” dari Peterpan dan Noah
- 10 September 2024
Kenapa makan daging babi haram dalam Islam?
- 17 September 2024
10 panggilan romantis untuk pacar, bikin ikatan makin harmonis
- 19 Oktober 2024
Lirik lagu “Tanah Airku” karya Ibu Sud
- 5 Agustus 2024
Potong kuku malam hari, bolehkah?
- 23 Juli 2024